Pengurangan Penggunaan Plastik Jadi Prioritas yang Diajukan dalam Musrenbang Tambun Selatan

12 Februari 2020, 09:54 WIB
MUSRENBANG di Tambun Selatan, Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung program Camat Tambun Selatan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik di wilayahnya.* /Pemkot Bekasi/

PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tambun Selatan pada Selasa, 11 Februari 2020 lalu.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan Tambun Selatan diselenggarakan di Perumahan Dukuh Bima Buana, Desa Lembangsari, di Kecamatan Tambun Selatan.

Dalam agenda pertemuan tersebut, Camat Tambun Selatan Junaefi meyebutkan bahwa Kecamatan Tambun Selatan telah berkomitmen untuk menerapkan pengurangan sampah plastik di wilayahnya.

Baca Juga: Berulah Lagi, Artis Lucinta Luna Ditangkap Terkait Kasus Penggunaan Narkoba 

Komitmen tersebut dirasa perlu diingat mengenai bencana banjir yang sering terjadi, terutama saat bencana banjir kemarin yang melanda Jabodetabek awal tahun.

Lokasi yang kini digunakan sebagai tempat Musrenbang merupakan tempat yang tergenang banjir sedalam 2 meter pada Januari lalu. Diketahui lokasi tersebut berada persis di samping Kali Jambe.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi memaparkan sejumlah program yang akan menjadi prioritas utama di Kecamatan Tambun Selatan.

Program tersebut di antaranya pengurangan penggunaan sampah plastik, upaya normalisasi kali, pengadaan sumur resapan, lubang biopori, dan sejumlah infrastruktur.

Baca Juga: Media Olahraga Singapura Prediksi Nasib Karier Witan Sulaeman di Eropa akan Seperti Rekan Senegaranya 

“Untuk mendukung program Bupati Bekasi, di setiap sekolah di Kabupaten Bekasi kami sudah mewajibkan para siswanya untuk membawa tempat makan dan minum sendiri. Untuk memfasilitasi siswa kami, semoga Dinas terkait dapat membuatkan tempat untuk para siswa mencuci alat makannya tersebut,” tutur Jaefani.

Camat Tambun Selatan berharap agar dapat dilakukan pembangunan badan jalan di sepanjang Kali Jambe menuju Kecamatan Tambun Utara.

Jaefani memberi contoh seperti banjir kanal Timur agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah di sepanjang Kali Jambe.

Selain itu Camat Tambun Selatan juga ingin mewujudkan kearifan lokal yang sudah jarang ditemukan di Kabupaten Bekasi di antaranya dengan pengadaan pohon-pohon khas seperti pohon kecapi, pohon jamblang, dan pohon jengkol.

Baca Juga: WHO dan Sejumlah Negara Khawatir Belum Ditemukan Kasus Virus Corona Di Indonesia, Kemenkes Sebut Tidak Ada yang Disembunyikan 

Menanggapi rencana tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju mengapresiasi komitmen Tambun Selatan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.

Uju mengatakan permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi kini tengah menjadi sorotan bagi Pemerintah Kabupaten karena volume sampah dinilai sudah masuk dalam kategori darurat.

“Satu hari total sampah hampir mencapai 2.000 ton. Tetapi dalam 1 hari pemkab hanya mampu mengangkut 800 ton sampah. Lalu sisa sampah lainnya kemana? Di sungai? Di jalan? Atau di mana? Ini yang menjadi perhatian kami,” tutur Uju.

Di akhir agenda, Uju dan Jaefani membagikan sejumlah botol minum kepada perwakilan siswa sekolah demi menguatkan komitmen dalam mewujudkan pengurangan sampah plastik.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkab Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler