Kakak Beradik Sumbangkan Tabungannya ke RSUD Bekasi untuk Tangani Virus Corona

29 April 2020, 03:10 WIB
Tania dan Maulida, kaka beradik yang mendonasikan uang tabungan mereka kepada RSUD Kabupaten Bekasi untuk memenuhi kebutuhan APD /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Kakak beradik Tania Amelinda dan Maulida Lailatul menyerahkan hasil tabungan keduanya kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi untuk memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona.

Keduanya yang masih berusia 15 dan 9 tahun itu sengaja menyisihkan sebagian uang jajan mereka yang disimpan di celengan.

Tania dan Maulida sendiri tinggal di Taman Tridaya Indah 1, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan.

Baca Juga: Kim Jong Un Takut Corona sehingga Bersembunyi, Bukan Meninggal Dunia

Mereka mengaku bantuan dana sebesar Rp 2,27 juta yang didonasikan kepada RSUD Kabupaten Bekasi tersebut merupakan hasil menabung selama beberapa tahun terakhir.

"Anak saya melihat pemberitaan mengenai pandemi virus corona yang terus mewabah dan sulitnya petugas medis mendapatkan APD," kata Taih Minarno, orang tua Tania dan Maulida sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Taih mengaku anaknya sering bertanya tentang pentingnya APD yang digunakan tenaga medis selama bertugas menangani pasien corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Disebut Berikan Bansos PSBB kepada Kim Jong Un dan Donald Trump

"Amel kakaknya juga mengaku tergerak hatinya dan ingin menyumbangkan tabungan pula dengan tujuan membantu petugas medis membeli APD," ujarya.

Tania dan Maulida berharap pandemi bisa segera berakhir dan seluruh siswa di Indonesia bisa kembali belajar di sekolah dan bersosialisasi secara langsung.

Sementara itu Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi Sumarti sangat mengapresiasi tindakan kakak beradik itu.

Baca Juga: Sinopsis Self/Less, Aksi Miliarder yang Ingin Hidup Abadi Akan Tayang Malam ini

"Niat mulia membantu sesama memang tidak mengenal usia. Mereka masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa membantu dokter uang menangani pasien COVID-19. Apa yang dilakukan kedua bocah tersebut akan memberikan dorongan moral kepada warga lainnya untuk melakukan hal serupa," tuturnya.

Sumarti mengungkapkan bahwa pihak RSUD Kabupaten Bekasi kini sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri bagi petugas medis yang bertugas merawat pasien infeksi virus corona.

"Kebutuhannya sangat tinggi, masker bedah saja setiap harinya kita butuh 25 sampai 30 boks, satu boks isi 50. Kemudian belum lagi masker yang N95, belum lagi face shield. Banyaklah kebutuhannya dan rata-rata itu disposable, sekali pakai. Belum juga baju yang dipakai teman-teman petugas medis," imbuh Sumarti. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler