3 Penumpang KRL di Bekasi Positif Covid-19 setelah Tes PCR, 1 Pasien Dijemput Saat Ngantor

6 Mei 2020, 22:21 WIB
ILUSTRASI penumpang KRL.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan uji swab massal dengan metode tes rapid PCR di 7 titik lokasi yang telah ditentukan.

Tes tersebut dilakukan sejak Selasa, 5 Mei 2020 secara acak kepada pengguna jalan maupun penumpang KRL di Stasiun Kota Bekasi.

Uji swab massal ini dilakukan oleh para petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Petugas Medis dari RSUD dr. Chasbullah AbdulMajid disebar ke sejumlah titik lokasi PSBB.

Baca Juga: Update Corona Bekasi Hari Ini: Hanya Bertambah 6 Kasus Baru, 167 Sembuh 

7 titik lokasi uji swab massal dengan metode rapid test-PCR berada di wilayah Perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, Perbatasan Jembatan Sasak Jarang - Bekasi Timur, Perbatasan Sumber Arta, dan Perbatasan Jatiwaringin.

Selain itu tes juga dilakukan di Perbatasan Pabrik Teh Botol Sosro Harapan Indah dan Perbatasan Bantar Gebang di Pangkalan 6.

Sementara satu titik lainnya adalah wilayah kerumunan di Stasiun Utama Kota Bekasi.

Hari ini, Pemerintah Kota Bekasi melalui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengumumkan hasil tes PCR di hari pertama Selasa, 5 Mei 2020.

Baca Juga: Sinopsis Man of Tai Chi, Kisah Pemuda dalam Klub Pertarungan Tayang Malam Ini 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Radio Dakta, sebanyak tiga penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Bekasi-Jakarta dinyatakan positif Covid-19 dari hasil uji swab PCR yang dilakukan di Stasiun Utama Bekasi pada Selasa, 5 Mei 2020.⁣

Rahmad Effendi merinci ketiga penumpang KRL yang dinyatakan positif melalui hasil uji swab tersebut.

Ketiganya yaitu Nyoya LS (53), warga Tytyan Kencana, Marga Mulya, Bekasi Utara⁣. Lalu, S A Y(39) warga Prima Harapan Regency, Bekasi Utara⁣, dan AA (30) warga Perumnas 3 Bekasi Timur⁣.

Baca Juga: Hampir Temukan Fakta Baru Virus Corona, Peneliti Asal Tiongkok Dibunuh di Amerika Serikat

"Ketiga org tersebut sudah berada di ruang isolasi RSUD kota Bekasi. Bahkan LS kita jemput, saat bekerja di kantornya kawasan Thamrin, Jakarta," kata @bangpepen03 selaku Ketua Gugus Covid-19 kepada Radio Dakta.⁣

Dinas Kesehatan Kota Bekasi pun terus melakukan pelacakan dan pergerakan aktivitas ketiga orang tersebut yang dinyatakan positif.⁣

Rahmad Effendi berharap dengan metode pencegahan Virus Corona ini, semakin berkurangnya angka bagi ODP, PDP bahkan Positif.

Baca Juga: Gempa Besar 7.3 Magnitudo Guncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, Dinkes Kota Bekasi juga menyatakan ada 1 orang dinyatakan positif dengan inisial ARY (18) yang tinggal di Kp.2 Jakasampurna, Bekasi Barat.

ARY diketahui melakukan tes PCR di Jembatan Sasak, Perbatasan Bekasi Utara dan Tambun, Kabupaten Bekasi.

Hingga Rabu, 6 Mei 2020 seperti yang diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bekasi.com, kasus positif ada 256, sembuh ada 167, dan meninggal 28 orang.***⁣

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler