Dibacok Orang Dikenal, Jukir Perlintasan Kereta Bulak Kapal di Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit

6 Juli 2020, 16:12 WIB
ILUSTRASI garis polisi. //pexels/Kat Wilcox

PR BEKASI - Seorang petugas parkir di sekitar Perlintasan Kereta Api Bulak kapal, Kota Bekasi dibacok orang dikenal.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News Senin, 6 Juli 2020 korban bernama Andi Firman (31) kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa, Bekasi Timur untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan insiden itu.

Baca Juga: Salju Merah Muda Muncul secara Misterius di Italia, Berikut Penjelasan Ilmuwan

Menurutnya, korban mengalami luka robek di tangan kiri. Saat kejadian, korban berusaha menangkis tebasan pelaku yang diketahui bernama Indra.

"Korban dan pelaku saling kenal. Pelaku sehari-hari bekerja sebagai penjaga penitipan sepeda motor di lokasi yang sama," ujar Kompol Erna Senin, 6 Juli 2020.

Berdasarkan keterangan saksi yang berada di lokasi, korban bersama rekannya, Ompong tengah ngobrol untuk aplusan tugas parkir di perlintasan rel kereta api.

Baca Juga: Penyakit Tidak Menular Hantui Generasi Muda, Berpotensi Ganggu Stabilitas Bonus Demografi 2030

Tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban dengan sebilah golok yang dibawanya.

"Tiba-tiba, pelaku datang dan langsung membacok korban dengan sebilah golok yang disimpan di belakang pinggang pelaku, kemudian oleh korban ditangkis dengan menggunakan tangan kiri," ujarnya.

"Lalu korban berlari menyelamatkan diri, pun demikian dengan pelaku yang langsung kabur. Selanjutnya korban dibantu tukang ojek diantar ke Rumah Sakit Sentosa untuk dilakukan tindakan medis," sambungnya.

Baca Juga: Ledakan Mobil di Menteng Bikin Geger Warga, BIN: Ada Kemungkinan Soal Politik

Pihak kepolisian menduga pelaku sudah melarikan diri karena setelah dilakukan pemeriksaan ke lokasi, sudah tidak ada.

Korban kini dirujuk ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut terkait luka bacokan di tangan kirinya.

"Pelaku masih kami kejar untuk mengetahui motif penyerangan," ucap Kompol Erna.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler