Tingkatkan Kualitas Gizi Makanan para Napi Saat Ramadhan, Lapas Cikarang Bekasi Tuai Respon Positif

14 Maret 2024, 17:25 WIB
Lapas Cikarang meningkatkan kualitas gizi makanan para napi mereka di bulan Ramadhan. /PATRIOT BEKASI /

PATRIOT BEKASI - Pelayanan makanan pada narapidana (napi) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cikarang Kelas II A Kabupaten Bekasi mendapat peningkatan pada bulan Ramadhan ini.

Peningkatan layanan makanan untuk para napi ini dilaksanakan demi memastikan mereka mendapatkan asupan makanan yang bergizi dan berkualitas.

Disampaikan Imam Sapto Riadi selaku Kepala Lapas Cikarang Kelas II A, peningkatan pelayanan makanan ini sudah disesuaikan dengan Permenkumham Nomor 40 tahunu 2017, yang mencantumkan perihal pedoman penyelenggaraan makanan bagi tahanan, Anak dan Narapidana.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Karawang, 15 Maret 2024

"Sejak diberlakukannya Permenkumham 40 tahun 2017, yang memberikan pedoman dan standar pelayanan makanan di lembaga pemasyarakatan," ujarnya pada Kamis, 14 Maret 2024 saat memberikan keterangan.

Dia menyatakan, dalam rangka peningkatan layanan makanan napi ini ada beberapa pengubahan penting yang dilakukan pihaknya, yaitu Lapas secara konsisten memastikan kualitas gizi dengan berbagai varian makanan yang disajikan, sesuai dengan pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.

"Dapur Lapas pun secara berkala mendapatkan monitoring dan evaluasi dari tim Direktoran Kesehatan Perawatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan guna memastikan semua layanan makan bagi warga binaan sudah sesuai dengan Permenkumham 40 tahun 2017 itu," ujar dia.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa demi memeriksa laik hygiene sanitasi, jasa boga, dan petugas dapur Lapas Cikarang pun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dan sudah juga menerima sertifikat penyelia halal serta perbaikan proses produksi makanan di dapur.

Imam mengungkapkan, pihaknya meningkatkan standar kebersihan dan keamanan pangan, memperketat pengawasan terhadap bahan-bahan yang dipakai. Sehingga makanan yang disajikan dapat dipastikan terbebas dari kontaminasi serta aman dikonsumsi.

Bukan hanya itu, narapidana Lapas Cikarang juga turut dilibatkan dalam proses persiapan makanan selama Ramadan. Bahkan, dia menyatakan bahwa kesempatan diberikan untuk para napi yang mempunyai keterampilan memasak agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan memasak di dapur. 

"Hal ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan baru, tetapi juga memberikan mereka rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap makanan yang mereka konsumsi," tutur dia.

Sebab itu, dia pun mengharapkan ada dampak positif bagi napi dengan peningkatan ini, serta membantu mereka kembali ke masyarakat dengan pribadi atau sebagai individu yang lebih baik.

"Kami percaya bahwa makanan yang berkualitas dan bergizi memainkan peran penting dalam pemulihan dan rehabilitasi narapidana," ucapnya.

Terkait perbaikan pelayanan makanan ini, Lapas Cikarang pun menerima respon positif dari warga binaan pemasyarakatan (WBP)

Diakui mereka, peningkatan kualitas dan variasi menu makanan ini memberikan dampak positif pada kesehatan warga binaan.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler