Tri Adhianto menyebutkan pihak pengembang dan Kementerian PUPR akan merevitalisasi Kali Cakung.
"Pengembang sender sudah bersedia untuk mengembalikan fungsi tersebut dengan kata lain Kali Cakung akan diperbesar dan direvitalisasi oleh Kementerian PUPR," ucap Tri Adhianto.
Baca Juga: Soal Nitha Thalia Mau Jadi Istri Kedua, Begini Tanggapan Raffi Ahmad
Ia juga berharap rencana ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.
"Semoga dengan solusi ini, menjadi awal mencegah terjadinya banjir di Kota Bekasi, khususnya di sekitar Jalan Arteri KH Noer Ali, bawah kolong Tol Jor," tutur Tri Adhianto.
Perlu diketahui bahwa pada Minggu, 24 Januari 2021 lalu, sejumlah kawasan di Kota Bekasi dilaporkan terjadi banjir.
Baca Juga: Minta AS Tarik Mundur Armadanya, China Akan Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan Bulan Ini
Dilaporkan pada hari itu terjadi 22 titik banjir di Kota Bekasi.
Adapun titik banjir itu meliputi kecamatan yakni Rawalumbu, Pondok Gede, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Medan Satria, dan Jatiasih.
Tiga genangan terjadi di Kecamatan Rawalumbu, yakni di Perumahan Pondok Hijau Permai, Pasar Burung Pengasinan, dan Perumahan Suzuki. Ketiga lokasi itu digenangi air setinggi 10-20 sentimeter.