Network
PR BEKASI – Aksi kriminalitas berupa begal motor kerap terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Aksi begal ini pun telah membuat khawatir dan cemas akan masyarakat Kota Bekasi.
Apalagi masyarakat Kota Patriot yang kerap melakukan perjalanan malam hari di jalan raya.
Baca Juga: PUSPA? Yuk Kenalan Dengan Program Terbaru Penanganan Covid-19 di Jawa Barat
Belum lama ini pun kembali terjadi aksi kriminalitas berupa tindakan pembegalan yang dilakukan oleh empat pelaku terhadap seorang pemuda.
Kali ini aksi pembegalan terjadi di Jalan Anggrek, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Senin, 1 Februari 2021, sekitar pukul 00.30 WIB.
Pembegalan ini menimpa seorang pemuda bernama Pian Firmansyah yang berusia 19 tahun. Akibat insiden pembegalan ini, korban dinyatakan tewas.
Hal Ini dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi Indovin.
Ompi menjelaskan korban tewas dibacok saat mengendarai sepeda motor ketika melintas di Jalan Anggrek mengendarai Honda Vario B 4918 FFS.
Lanjutnya kata dia, korban bertemu dengan empat orang pelaku yang menggunakan dua motor. Dia menjelaskan bahwa korban langsung dipepet oleh para pelaku.
Baca Juga: Sebut 'Perang' Antara Kubu SBY dan Jokowi Akan Panjang, Rocky Gerung Temukan Blunder Awal Moeldoko
"Dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba merampas Handphone (HP) milik korban dengan membacok korban selanjutnya korban jatuh tersungkur," kata Ompi, sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Dakta, Rabu, 3 Februari 2021.
Dia menuturkan setelah melalukan aksi begal, keempat pelaku lalu melarikan diri sambil membawa handphone curian.
Saat para pelaku melarikan diri, warga sekitar melihat korban dalam keadaan luka parah tersungkur di jalanan.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Milad ke-57 Tahun, Begini Harapan Rahmat Effendi buat Bekasi
"Lukanya cukup parah mengalami sobek di bahu sedalam 15 cm. Korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur untuk jalani perawatan," tuturnya.
Namun, ketika dibawa ke rumah sakit, korban tewas setelah kehabisan darah.Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran kepada empat pelaku.***
