Network
PR BEKASI - Tiga pemuda di Kota Bekasi ini, tepatnya di daerah Pondok Ungu Permai (PUP) Sektor V, berhasil menggasak HP yang ditinggal di dashboard motor calon pembeli.
Tentu ini menjadi sebuah peringatan bagi seluruh pengguna motor di Indonesia untuk tidak meninggalkan barang berharga di dashboard motor, apalagi motor dalam keadaan sedang terparkir.
Video pencurian tersebut diunggah salah satunya oleh pemilik akun Twitter @Salsabila_GitaA pada Jumat, 9 April 2021.
Baca Juga: Sebut Komunisme Diam-diam Tumbuh Kembali, Amien Rais: Rezim Pak Lurah Gergaji Pancasila
Mula-mula terlihat sebuah motor dengan nomor polisi B 4030 FGH yang ditumpangi oleh tiga pemuda dengan celana pendek mendekati sebuah toko HP.
Mereka pun memarkirkan motor itu di depan toko dan bersebelahan dengan motor korban.
Satu dari pemuda itu turun, sementara dua pemuda lainnya tetap duduk di motor menunggu temannya.
Satu pemuda yang turun itu kemudian masuk ke toko HP itu dan berniat untuk membeli voucher pulsa.
Baca Juga: Indonesia Bisa Jadi Sarang Teroris Bak Suriah, Sofyan: yang Ingin Jadi Zakiah Ngantri Sampai Ribuan
Saat ditanya oleh sang penjual, "Voucher yang berapa?"
Pemuda itu lalu menjawab, "Yang berapa aja".
Namun saat sang penjual hendak mengambilkan voucher yang diminta pemuda tersebut. Pemuda tersebut malah mengatakan, "Tidak jadi" dan langsung kembali ke motornya.
Beberapa saat setelah menyalakan motornya, tangan pemuda itu dengan cepat mengambil HP di dashboard motor korban yang terparkir di sebelah kanan motor pelaku.
Mereka pun langsung tancap gas seusai mengambil HP pembeli.
Aksi dari tiga pemuda tersebut pun mendapatkan beragam respons dari netizen Twitter.
Menurut @raatry_, tiga pemuda itu akan segera tertangkap karena wajah dan nomor polisinya terlihat jelas.
"Yah gampang ini mah keciduknya. Infoin lagi ya akhirnya tu bocah bocah bakal gimana," cuitnya.
Sementara menurut @rizkistwnn_ uang yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan hukuman yang akan mereka terima usai tertangkap.
"yaampun di jual juga gasebarapa bos paling lu jual cepet cuma kebagian 200 ribu perorang di bui mungkin 3 tahun ga mikkir cok," tuturnya.***
