Meninggal karena Covid-19, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Sempat Alami Henti Jantung

- 12 Juli 2021, 16:49 WIB
Sebelum wafat, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sempat alami henti jantung.
Sebelum wafat, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sempat alami henti jantung. /Instagram/@ekassupriaatmaja

PR BEKASI - Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena terpapar virus Covid-19 sejak awal Juli 2021 lalu.

Eka Supria Atmaja yang berusia 48 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua Tangerang.

Kabar wafatnya Eka Supria Atmaja ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Enny Sri Mainarti di kediaman Almarhum Eka Supria Atmaja pada awak media.

Baca Juga: Detik-detik Bupati Eka Supria Atmaja Sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Covid-19

Ia menjelaskan almarhum Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja sebelum wafat sempat mengalami dua kali henti jantung pembekuan dan badai sitokin.

Dirinya mengatakan pada Minggu, 11 Juli 2021 sore kemudian oleh tim dokter dilakukan resusitasi jantung paru dan kembali bernapas.

Namun, seiring waktu berjalan kondisinya sangat kritis. Pada Minggu, 11 Juli 2021 malam sekira pukul 21.25 WIB kembali mengalami henti jantung kedua dan kembali dilakukan resusitasi jantung paru.

Baca Juga: Profil Lengkap Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Namun takdir berkata lain bupati wafat pada pukul 21.30 WIB.

Bupati memiliki komorbid jantung dan hipertensi. Jenazah Almarhum tiba di kediaman pukul 10.35 dan langsung dimakamkan di sekitaran halaman pendopo lingkungan rumah.

Eka tutup usia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Sebelum dikonfirmasi positif Covid-19, Eka sempat diduga terjangkit demam berdarah.

Baca Juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium semula Bupati didiagnosis mengalami gejala demam berdarah.

Eka mengalami penurunan saturasi oksigen serta kadar trombosit. Kemudian pada Kamis, 1 Juli 2021 pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk mendeteksi infeksi Covid-19.

Setelah dirawat di rumah sakit daerah Jababeka, Cikarang, Bekasi. Eka lantas dipindahkan ke RS Siloam Kelapa Dua Tangerang karena tak mendapatkan ICU.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x