Network
PR BEKASI - Kabar duka masih menghinggapi langit Kabupaten Bekasi. Pasalnya, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengembuskan napas terakhirnya ketika menjalani masa jabatannya yang belum berakhir.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal saat harus berjuang melawan Covid-19 di Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang.
Meninggal pada Minggu, 11 Juli 2021 pukul 21.35 WIB, hal itu pun dibenarkan oleh adik almarhum, Asep Surya Atmaja.
Baca Juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Berduka: Jawa Barat Sangat Kehilangan
Asep Surya Atmaja yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini menyampaikan pesan singkatnya kepada awak media.
Ia mewakili keluarga besar Bupati Bekasi meminta doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk kepergian almarhum.
"Kami memohon doa dari bapak, ibu, kerabat, dan seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pemkab Bekasi.
"Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya, dilapangkan dan diterangkan kuburnya, dan ditempatkan di surga firdaus," sambungnya.
Baca Juga: Tinggalkan Duka, Begini Sosok Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Mata Warga Sekitar Rumah
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja telah dimakamkan di pemakaman keluarga pada Senin siang, 12 Juli 2021.
Bupati Bekasi yang sebelumnya menjabat sebagai Wabup ini merupakan putra dari pasangan H. Ojoy Jarkasih dan Hj. Enjuh Juhriah yang lahir pada 09 Februari 1973
Lahir di Desa Waluya, Lemahabang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, merupakan putra Bekasi asli.
Dirinya menempuh pendidikan di SD Lemahabang, lalu melanjutkan di SMP 2 Cikarang, yang kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Cikarang.
Baca Juga: Meninggal karena Covid-19, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Sempat Alami Henti Jantung
Setelah menamatkan pendidikan menengah atasnya, lalu ia meneruskan kuliah di Universitas Borobudur, Jakarta.
Bupati Eka yang kabarnya dikenal santun dan peduli kepada masyarakat kecil, memiliki istri bernama Hj Holilah dan dikaruniai tiga buah hati.
Putri pertama Bupati Eka bernama Nikita Orizza, kemudian putri kedua Jelena Jatuzzalwa, dan seorang putra bungsu Reziy Ahmad Syaikhu.
Kepemimpinan Bupati Eka dimulai pertama kali ketika menjadi Kepala Desa Waluya selama dua periode pada tahun 2001-2006 dan 2006-2012.
Kemudian, pada tahun 2014 silam, Eka mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan terpilih menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode tahun 2014-2017.
Pada tahun 2017, Eka Supria Atmaja mendapat mandat untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi dari Fraksi Golkar yang kemudian menjadi Wakil Bupati mendampingi Hj Neneng Hassanah Yasin.
Tak berselang lama, selanjutnya pada tahun 2019, Eka Supria Atmaja diberikan mandat menjadi Bupati Bekasi.
Hal itu karena Bupati Neneng terjerat kasus korupsi mega proyek Meikarta.
Baca Juga: Profil Lengkap Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Selama mendapatkan mandat memimpin Kabupaten Bekasi, Bupati Eka dikenal sebagai sosok muda yang tegas, santun, dan peduli kepada masyarakat.
Hal tersebut ditenggarai karena beliau selalu mengingat pesan kedua orang tuanya agar menjadi pemimpin yang amanah dan jangan mengecewakan masyarakat.***
