Olimpiade Tokyo: Praveen-Melati Bertekad Ikuti Jejak Tontowi-Liliyana Natsir, Ganda Campuran Optimis Emas

- 15 Juli 2021, 12:12 WIB
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti mengaku antusias tatap Olimpiade Tokyo 2020 dan bertekad ikuti jejak manis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti mengaku antusias tatap Olimpiade Tokyo 2020 dan bertekad ikuti jejak manis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. /dok PBSI

PR BEKASI - Wakil Indonesia pada cabang bulutangkis di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku antusias hadapi Olimpiade pertama mereka.

Praveen Jordan dan Melati Daeva, pada pagelaran turnamen multieven kali ini akan memulai langkah panjangnya di grup C.

Mereka pun bertekad untuk menjadi tongkat estafet dari pendahulunya yang sukses mencetak sejarah dengan meraih medali emas di sektor ganda campuran.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Peluang Ahsan-Hendra Juara Usai Tergabung di 'Grup Neraka' 

Diketahui sebelumnya, tinta emas itu berhasil ditorehkan senior mereka Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.

Alhasil, medali emas itu pun menjadi yang pertama sejak ganda campuran dipertandingkan pada Olimpiade 1996 Atlanta.

Menilik undian grup, Jordan/Melati bergabung bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).

"Melihat drawing cukup baik, head to head kita tidak kalah tapi ini Olimpiade. Jadi siapa pun lawannya tidak boleh lengah," ujar Melati, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PBSI.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Janjikan Bangkit di Olimpiade Kedua, Mohammad Ahsan Tak Ingin Kehilangan Poin 

"Satu langkah demi satu langkah saja dulu. Semua lawan harus diwaspadai, tidak boleh fokus ke salah satu," sambungnya.

Bagi Jordan/Melati, ujian besar mereka di fase grup kemungkinan datang dari pasangan tuan rumah Watanabe/Higashino.

Rekor pertemuan dari keduanya adalah 2-2 dengan dua pertemuan terakhir di Fuzhou China Terbuka 2019 dan BWF World Tour Finals 2019, Jordan/Melati harus mengakui kekalahan mereka.

"Mau lawan siapa pun harus siap, fokus, dan jaga kondisi. Kita optimis bisa lolos dari grup ini," kata Jordan.

Baca Juga: Pelatih Herry IP Blak-blakan, Bicarakan Peluang 2 Ganda Putra Indonesia Juara di Olimpiade Tokyo 2020 

Jordan/Melati yang pada Olimpiade Tokyo 2020 ini menjadi unggulan keempat, mengaku akan tetap optimis untuk bisa melangkah jauh.

Olimpiade Tokyo 2020 ini sendiri akan dihelat pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Cabang bulutangkis akan dipertandingkan di Musashino Forest Sport Plaza pada 24 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.

Berikut ini pembagian grup bagi sektor ganda campuran bulutangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Atlet Harus Kalungkan Sendiri Mendalinya di Olimpiade Tokyo, Demi Terapkan Protokol Kesehatan 

Grup A

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1/China)

Robin Tabeling/Selena Piek (Denmark)

Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)

Adham Hatem Elgamal/Doha Hany (Mesir)

Grup B

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand)

Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)

Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)

Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu (Kanada)

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Jalan Terjal The Minions di Grup A, Marcus Gideon Akui Kekuatan Seluruh Tim Merata 

Grup C

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4/Indonesia)

Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark)

Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia)

Grup D

Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2/China)

Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman)

Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x