Dampak Pandemi, Omzet Pedagang Bendera di Cikarang Turun 40 Persen

- 17 Agustus 2021, 13:42 WIB
 Akibat pandemi Covid-19 pedagang bendera di Cikarang turun 40 persen.
Akibat pandemi Covid-19 pedagang bendera di Cikarang turun 40 persen. /Muhamad Bagja/PR Bekasi

PR BEKASI - Dampak pandemi Covid-19, jumlah pedagang bendera musiman di Cikarang yang biasanya menjamur di tiap Jalan dan gang, kini mulai sepi. Omzet penjualan para pedagang pun menurun drastis hingga 40 persen.

Seperti saat ini menjelang hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI) penjualan bendera merah putih dan umbul-umbul serta jenis lainnya, yang dijual pedagang musiman di wilayah Cikarang menurun hingga 40 persen.

Seperti yang diungkapkan Wawan (32), salah seorang penjual bendera musiman di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jawa Barat mengaku menurunnya pembelian bendera pada tahun ini karena terpengaruh pandemi Covid – 19.

Baca Juga: Joni, Bocah Pemberani Pemanjat Tiang Bendera 3 Tahun Lalu, Dapat Bingkisan Kemerdekaan Jelang Hut ke-76 RI

Penjual yang telah tiga tahun ini berjualan musiman jelang HUT Kemerdekaan. Tahun sebelumnya sehari mampu menjual rata – rata 15 sampai 20 bendera, kini hanya 5 sampai 10 bendera.

Bendera dijual dari Rp15 ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis dan ukuran. Tahun sebelumnya pendapatan sehari mampu mendapat hingga Rp 500 ribu kini sehari kurang dari Rp 200 ribu.

"Untuk tahun sekarang jeblok, turun, " Ungkap Wawan pada PikiranRakyat-Bekasi. com di lokasi.

Baca Juga: BPIP Gelar Lomba Nulis Bertema Hormat Bendera Menurut Hukum Islam, Fadli Zon: Memecah Belah Bangsa!

Selain mengalami penurunan omzet penjualan, jumlah pedagang bendera musiman di Cikarang ini juga tak seramai Agustusan sebelum adanya pandemi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x