BPIP Gelar Lomba Nulis Bertema Hormat Bendera Menurut Hukum Islam, Fadli Zon: Memecah Belah Bangsa!

- 13 Agustus 2021, 15:15 WIB
Fadli Zon sarankan tema yang digelar BPIP diubah karena dinilai bisa memecah belah bangsa.
Fadli Zon sarankan tema yang digelar BPIP diubah karena dinilai bisa memecah belah bangsa. /Instagram/@fadlizon

PR BEKASI – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon tetap menyarankan agar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengubah tema penulisan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2021.

Sebelumnya, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo (Romo Benny) menjelaskan soal tema yang dipilih dalam rangka peringatan Hari Santri itu.

Romo Benny menuturkan bahwa lomba ini memang dikhususkan untuk hari Santri sehingga temanya pun disesuaikan.

Baca Juga: Okky Madasari Kritik Keras Tema Lomba Menulis BPIP: Temanya Dangkal, Diskriminatif

Dia juga menegaskan tidak ada unsur membenturkan nilai agama dan nasionalisme sebagaimana narası yang diviralkan.

Menurutnya, tema yang dimaksud untuk memupuk rasa cinta pada tanah air.

Perlu diketahui bahwa tema lomba itu adalah Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.

Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako Picu Kerumunan, Fadli Zon: Keteladanan Apa yang Ingin Dipertontonkan?

Menurut Fadli Zon, tema tersebut membenturkan Islam dan nasionalisme.

Jelas sekali ⁦@BPIPRI⁩ membenturkan Islam dan nasionalisme dengan mengangkat tema hormat bendera dan lagu Indonesia Raya,” kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @fadlizon, Jumat, 13 Agustus 2021.

Oleh karena itu, Fadli Zon menyarankan agar tema tersebut diubah.

Baca Juga: 34 TKA China Masuk Indonesia Saat PPKM Level 4, Fadli Zon: Pemerintah Tidak Bisa Dipercaya!

Pasalnya, Fadli Zon menilai bahwa tema tersebut dapat memecah belah bangsa.

Saya tetap sarankan ubah tema itu. Memecah belah bangsa!” ucap Fadli Zon.

Dalam cuitan sebelumnya, Fadli Zon menyampaikan bahwa tema lomba BPIP ini menunjukan betapa dangkalnya BPIP dalam memahami Islam dan Pancasila.

Baca Juga: Ramai Politisi Pasang Baliho Saat Pandemi, Fadli Zon: Curi Start Kampanye, Padahal Rakyat Sedang Susah

Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon meminta agar BPIP segera ganti tema agar tidak memecah belah bangsa.

Selain Fadli Zon, penulis novel Okky Madasari turut mengkritisi tema penulisan tersebut.

Baca Juga: Anak Akidi Tio Ditangkap Polisi Gegara Dana Hibah Rp2 Triliun, Fadli Zon: Kalau Bohong, Bisa Dikenakan Pasal

Menurut Okky Madasari tema yang diambil dangkal serta diskriminatif.

Padahal lomba tersebut diselenggarakan secara nasional oleh lembaga negara.

Temanya dangkal, norak, ketinggalan zaman, diskriminatif,” kata Okky Madasari  dikutip dari Twitter @okkymadasari, Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Jokowi Capai Rp2 Miliar, Fadli Zon: Tak Ada Sense of Crisis di Tengah Pandemi

Okky Madasari menilai bahwa seharusnya lomba tersebut dapat mengasah pemikiran.

Lanjutnya, bukan malah menjadi ruang pamer prasangka dan kedangkalan.

Sayang sekali sebuah lomba menulis dari lembaga negara yang seharusnya menjadi ajang untuk mengasah pemikiran dan intelektualitas malah jadi ruang pamer prasangka dan kedangkalan,” ujar Okky Madasari.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x