Wisata Edukasi di Saung Ranggon Bekasi yang Miliki Sejarah Panjang

- 23 November 2019, 06:40 WIB
Saung Ranggon Bekasi.*/ISTIMEWA
Saung Ranggon Bekasi.*/ISTIMEWA /

BEKASI, (PR).- Bagi yang berdomisili asli Bekasi pasti tidak asing lagi dengan bangunan tua bernama Saung Ranggon. Bangunan yang diklaim sebagai situs sejarah Bekasi ini merupakan bangunan tertua di Bekasi.

Lokasi bangunan ini terletak di Kampung Cikedokan Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Kampung Cikedokan ini ternyata memang cukup terpencil dari kampung-kampung lainnya.

Nama Cikedokan sendiri memiliki arti yaitu “Ci” berarti ‘bening” dan “kedok” yang berarti ‘nyamar’. Cikedokan berarti penyamaran, karena sejarah leluhur dahulu yang datang ke daerah Cikedokan dengan menyamar, karena kejaran Belanda.

Saung ini dibangun lebih tinggi sekitar tiga sampai empat meter untuk keselamatan penguhi saung dan menghindari serangan binatang buas, seperti harimau, serigala, babi hutan, anjing liar dan binatang buas lainnya.

Berdasarkan berbagai sumber, Saung Ranggon dibangun sekitar abad ke-16 oleh Pangeran Rangga, Putera Pangeran Jayakarta, yang datang ke daerah tersebut untuk bersembunyi dan akhirnya menetap. Setelah dua abad tak terurus, Saung ini kemudian ditemukan kembali oleh pasukan Mataram Abbas, bernama Raden Abbas pada tahun 1821.

Bangunan Saung Ranggon ini juga pada masanya diperuntukkan sebagai tempat berkumpulnya para wali dari berbagai penjuru daerah. Namun, sayangnya tidak ada prasasti atau peninggalan lain selain benda pusaka keris dan golok, untuk penjelasan lebih detail bangunan sejarah tersebut.

Banyak orang yang datang berkunjung ke Saung Ranggon ini hanya untuk sekedar melihat-lihat salah satu peninggalan kuno, bahkan ada juga yang sudah memiliki niat sendiri datang untuk bermalam dan melakukan ritual khusus.

Biasanya mereka datang dan menginap di dalam saung untuk melakukan wiritan dan yang lainnya. Oleh karena itu, situs ini juga biasa dikenal dengan situs wisata religi. Sewaktu-waktu juga  diadakan kegiatan ritual budaya seperti mencuci benda-benda pusaka.

Memang tak banyak orang tahu tentang situs sejarah kuno ini. Namun, untuk kalian yang tertarik dengan situ-situs peninggalan sejarah seperti ini, Saung Ranggon bisa menjadi salah satu destinasi wisata anda.*** (Siti Ulfatul Rahmah/JT)

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x