Network
“Terakhir komunikasi Pemkab bekasi melalui Dinkes, Husnia termasuk dalam rombongan yang dipulangkan. Dan saat ini posisi sudah di Natuna," ucap Rhamdan melalui situs Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Minggu, 2 Februari 2020.
Sesuai dengan yang direncanakan pemerintah pusat, ratusan WNI yang terisolasi di akibat virus corona diterbangkan dari Tiongkok menuju Batam terlebih dahulu untuk transit. Selanjutnya mereka diterbangkan ke Natuna untuk diobservasi.
Baca Juga: Serie A Italia Pekan 22: Juventus Masih Perkasa, Duo Milan Berbeda Nasib
Lanjutnya, Rhamdan berharap kepada keluarga WNI agar terus bersabar menunggu kabar lebih lanjut dari pemerintah pusat. Menurutnya Pemkab Bekasi akan terus memantau kondisi terbaru.
“Kami beharap agar pemerintah pusat dapat memberi ruang para WNI tersebut untuk berkomunikasi dengan sanak keluarganya, termasuk Husnia. Kami pun terus melakukan pendampingan serta intensif berkomunikasi dengan keluarga,” pungkasnya.
Sebelumnya, keluarga Husnia mengaku khawatir mengenai kabar anggota keluarga beserta rombongan WNI lainnya yang dipulangkan. Mereka khawatir lantaran belum ada kejelasan yang pasti terkait status kepulangan tersebut.
Baca Juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin Melayat ke Rumah Duka Gus Sholah
Rasuli (32) kakak Husnia, mengakui hingga kini masih berupaya mencari kabar sang adik dan ingin mengetahui tentang keberadaan Husnia berada.
“Terakhir berkomunikasi kemarin Sabt,u 1 Februari 2020 jam 12 siang WIB. Menurut laporan dia, dia sudah di Bandara. Setelah itu, sudah tidak ada komunikasi lagi, ditelepon pun tidak bisa,” ujar Rasuli.
Husnia sendiri merupakan warga Kampung Cikarang Jati, desa Kalijati, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Sastra Mandarin di Universitas Negeri Surabaya.
