PIKIRAN RAKYAT – Kabar duka menyelimuti Kampung Gudang, usai salah satu warganya tewas karena hanyut terbawa arus Kali Sasak Bekasi pada Minggu, 2 Februari 2020.
Korban yang bernama Adsan (15) pagi tadi ditemukan dalam keadaan tewas oleh tim SAR gabungan pada radius 4 km dari lokasi kejadian sekitar pukul 7.00 WIB .
“Berkat sinergitas dari tim SAR gabungan korban tadi pagi kita temukan, kami turut berduka cita karena korban ditemukan dalam keadaan tewas. Selanjutnya, korban akan kami serahkan pada pihak keluarga untuk proses selanjutnya,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman.
Baca Juga: DPR Dukung Kebijakan Penghentian Sementara Impor Bahan Pangan dari Tiongkok
Tim SAR gabungan menemukan korban setelah selama tiga hari melakukan proses pencarian. Pada hari ketiga pagi ini, Kantor SAR Jakarta membagi menjadi tiga.
SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran dari lokasi kejadian hingga sejauh 4 km. Selanjutnya SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan visual dari lokasi kejadian dan SRU ketiga akan melakukan penyelamatan jika kondisi cuaca dan arus tidak memungkinkan hingga radius 10 meter.
REMAJA PENCARI IKAN SAPU-SAPU YANG TENGGELAM DI TAMBUN DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA. (4/2)https://t.co/lkYgiwV2iy pic.twitter.com/C7OJyv9KFs— KANTOR SAR JAKARTA (@KANSAR_JKT) February 4, 2020
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, korban tenggelam ketika bersama ketiga temannya sedang mencari ikan sapu-sapu dan mencoba untuk berenang ke kali.
Korban diketahui tidak bisa berenang hingga akhirnya korban terbawa arus Kali Bekasi.