Network
PIKIRAN RAKYAT - Warga Kota Bekasi kembali diresahkan dengan beredarnya pesan berantai melalui sejumlah grup obrolan dalam aplikasi WhatsApp yang merupakan berita palsu atau hoaks.
Pesan tersebut berisi tentang informasi yang ditujukan kepada warga Bekasi yang memiliki tunggakan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) lebih dari 1 tahun namun sedang dalam kondisi yang tidak sanggup membayar maka dapat mengajukan permohonan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) kepada pihak Dinas Sosial Kota Bekasi.
PBI sendiri merupakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini Sabtu, 8 Februari 2020: Berawan Hingga Hujan Lokal
Iuran BPJS peserta PBI akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak pemerintah.
Ketentuan peserta PBI sudah ditetapkan pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah.
Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram Humas Kota Bekasi menjelaskan dalam pesan tersebut terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat.
Baca Juga: Prabowo Akan Buat Patung Bung Karno Naik Kuda, Minta Izin Megawati
Syarat tersebut di antaranya berupa fotokopi Kartu Tanda Pengenal (KTO), Kartu Keluarga (KK), surat pengantar RT dan RW, surat pengantar atau surat rekomendasi dari kelurahan, materai 6 ribu, kartu BPJS, dan menyertakan bukti rincian tunggakan BPJS.
Format yang terdapat dalam pesan tersebut juga dilengkapi dengan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan pihak BPJS yang bisa membantu mengurusi pengajuan tersebut karena dikhawatirkan oknum tersebut akan meminta masyarakat membayar jasanya.
Selain itu pesan berantai mengenai pengajuan BPJS PBI itu mengatasnamakan Dinas Sosial Kota Bekasi. Hal tersebut sempat membuat masyarakat percaya karena meyakini pesan berasal dari instansi pemerintahan setempat.
Baca Juga: Meski Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Indonesia Masih Jadi Salah Satu Negara Konsumen Asbes Terbesar
