Network
PIKIRAN RAKYAT - Setelah diumumkannya situasi darurat global akibat virus corona. Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memulangkan sekira 243 WNI yang berada di Wuhan, Tiongkok.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, sejumlah WNI tersebut akan menjalani masa observasi di Kabupaten Natuna, selama 14 hari terhitung sejak Sabtu 1 Februari 2020.
Dari sejumlah 243 WNI dari Wuhan terdapat satu warga asal Kabupaten Bekasi, yakni Musela bertahan dari ancaman virus corona saat berada di Wuhan, Tiongkok.
Baca Juga: Turis Tiongkok Dilaporkan Terjangkit Virus Corona di Bali, Menkes: Itu Positifnya Setibanya Disana
Musela dikabarkan setelah kemunculan virus corona memilih untuk mengkonsumsi makanan dalam kemasan tertutup.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, kisah tersebut disampaikan langsung oleh adik dari Musela, Cherry (17) saat sedang menjemput kepulangan sang kaka di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu kemarin.
"Keluarga berpesan kepada kakak (Musela) supaya mengkonsumsi makanan yang kemasannya tertutup, seperti ciki dan sejenisnya jangan makanan yang terbuka," ucap Cherry.
Baca Juga: Selesai Masa Karantina di Natuna, Husnia dan Musela Kini Sudah Kembali ke Keluarganya
Diketahui bahwa Musela adalah mahasiswi yang sedang menjalani pertukaran mahasiswi di Wuhan of Technology University.
Saat merebaknya virus corona ia tercatat sebagai mahasiswi semester empat di jurusan Manajemen Bisnis.
"Sejak tujuh bulan lalu kaka saya sekolah di Wuhan, melalui beasiswa yang diberikan pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: Keluarga WNI yang Dikarantina terkait Virus Corona Ceritakan Sikap Tetangganya Jelang Kepulangan
Dikabarkan pihak keluarga Musela sempat khawatir sesaat tersiar kabar kemunculan virus corona yang berasal dari daerah Musela sedang berkuliah.
Lebih lanjut, keluarga terus melakukan komunikasi secara intens dengan Musela melalui sambungan telepon atau panggilan video.
"Kakak sempat bilang bahwa stok makanan yang dimilikinya habis, tapi kakak saya bilang jangan mengkhatirkannya karena katanya makanan di sini (Wuhan red.) terjaga dan aman," lanjutnya.
Selain meminta Musela untuk mengkonsumsi makanan ringan dalam kemasan plastik tertutup, pihak keluarga pun meminta kepada Musela agar terus berdoa agar tidak terjadi apa-apa selama ia disana.
Bahkan untuk minuman yang dikonsumsi pun pihak keluarga memintanya untuk minum air mineral kemasan.***
