PIKIRAN RAKYAT – Hujan deras mengakibatkan banjir kembali melanda beberapa kawasan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Masyarakat dikhawatirkan oleh banjir yang mulai memasuki rumah dan beberapa sungai meluap.
Kondisi tersebut membuat PLN mengambil langkah antisipasi dengan memadamkan sejumlah aliran listrik di wilayah yang terendam banjir demi menjaga keselamatan masyarakat.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun instagram resmi PLN Bekasi, menyebut pihaknya pada Selasa, 24 Februari 2020 pukul 7.00 WIB melakukan pemadaman terhadap 456 gardu di Bekasi untuk memastikan kondisi keamanan listrik.
456 gardu tersebut terdapat di beberapa wilayah berikut yang terkena dampak pemadaman gardu oleh PLN.
Baca Juga: Huawei Mate XS Resmi Diluncurkan, Simak Perubahannya
Bekasi Utara
Jalan Raya Rawa Bugel, Jalan Raya Perjuangan, dan Kelurahan Teluk Pucung.
Bekasi Timur
Perumnas 3, Villa Taman Kartini, Jalan KH Agus Salim, dan Perumahan Mustika.
Bekasi Selatan
Perumnas 1, Perumnas 2, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kompleks Kejaksaan Kayuringin, dan Perumahan Pondok Pekayon Indah.
Bekasi Barat
Kelurahan Kranji
Rawalumbu
Perumahan Rawalumbu Bumi Bekasi Baru, Perumahan Bojong Menteng, Desa Sepanjang Jaya,
Baca Juga: Banjir Akibatkan Akses ke Sekolah Terputus, 159 Sekolah di Jakarta Diliburkan
Bantargebang
Jalan Raya Narogong
Mustika Jaya
Perumahan Pondok Timur Indah dan Kelurahan Cimuning
Medan Satria
Kelurahan Pejuang
Kabupaten Bekasi
Jalan Raya Kalimalang, Perumahan Grand Wisata, Pesantren Attaqwa, Muara Bakti, dan Pantai Harapan.
Baca Juga: Tidak Perlu Bersedih, Jasa Layanan Peluk di Bekasi akan Segera Hadir meski Menuai Pro Kontra
PLN Bekasi mengatakan masyarakat dapat menghubungi layanan PLN di 123 atau unit layanan PLN terdekat untuk memadamkan listrik yang masih menyala di wilayah yang terdampak banjir.
Selain itu, PLN Bekasi mengimbau masyarakat untuk mengevakuasi diri ke tempat yang aman dan mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (BMC) serta mencabut seluruh peralatan elektronik yang masih terhubung dengan stop kontak.
SRM General Affairs PLN UID Jawa Barat, Andhoko Soeyono menginformasikan saat banjir surut masyarakat harus memastikan semua alat elektronik di rumahnya dalam keadaan kering dan semua jaringan distribusi listrik aman untuk siap beroperasi kembali.
Setelah itu, masyarakat dapat menghubungi layanan PLN di 123 agar listrik dapat kembali digunakan.***