Namun, ia mengatakan bahwa tidak ada jalan keluar yang diambil dari diskusi tersebut dan Lee Zii Jia tetap teguh pada pendiriannya.
"Namun, dia tetap pada keputusannya, dengan alasan berikut selama diskusi, bahwa dia tidak dapat menahan tekanan berada di tim nasional, serta gaya hidup ketat di BAM,” ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New Straits Times.
Kendati demikian, sebelum keputusan final, Lee Zii Jia telah mengajukan persyaratan kepada BAM.
Namun, persyaratan yang diajukan itu tidak disanggupi atau ditolak oleh BAM berdasarkan pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Viral Tak Bisa Tidur Bukan Rumor Semata, Chat Fuji dan Thariq Halilintar Jadi Bukti
Persyaratan yang diajukan pria berusia 23 tahun itu adalah bahwa ia ingin memiliki tim pelatih, layanan pendukungnya sendiri, merencanakan turnamennya sendiri, dan memiliki sponsor sendiri.
Karena persyaratan itu tidak dipenuhi oleh BAM, maka Lee Zii Jia tetap memutuskan untuk keluar dari Pelatnas.
Namun, BAM masih memberikan keringanan untuk Lee Zii Jia apabila ingin mencabut dan menarik ulang keputusannya itu.
"BAM berbelas kasih dan kami siap menyambut kembali para pemain ini dengan tangan terbuka, jika mereka siap untuk mengajukan banding,” ujarnya.
Hal itu disebut pernah terjadi kepada Toh Ee Wei, pemain ganda campuran yang memutuskan untuk keluar dari Pelatnas dan dihukum 2 tahun tetapi pada akhirnya ia pun kembali dan diterima oleh BAM.