PIKIRAN RAKYAT – Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah resmi diberlakukan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Mayoritas masyarakat telah membatasi pergerakannya dengan tidak bepergian ke luar rumah.
Namun masih ada warga yang ditemukan tidak memakai masker saat berkendara terutama yang tertangkap basah saat melewati check point di sejumlah wilayah perbatasan.
Baca Juga: Sesi I, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Dibuka Melemah
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi berinisiatif untuk membagikan masker kepada masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di jalu perbatasan Desa Setia Asih dengan Kelurahan Kaliabang.
Bantuan masker tersebut merupakan bantuan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Desa Setia Asih Dede Firmansyah.
“Saya melihat masih banyak warga dan pengendara yang masih belum menyadari pentingnya menggunakan masker karena masih banyak warga dan pengendara yang tidak menggunakan masker saat melintas di check point yang didirikannya,” tutur Dede seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Penembakan Massal Terburuk dalam Sejarah Kanada, Tewaskan 16 Orang
Selain itu, SMSI juga menyerahkan sejumlah paket bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bekasi di Desa Setia Asih.
Ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon menyebut bantuan tersebut diberikan agar para wartawan dapat terlindung dari risiko penularan Virus Corona selama bertugas di lapangan.