Cuaca Panas Walau Hujan Deras di Bekasi, Berikut Penjelasan BMKG

- 15 Mei 2022, 18:02 WIB
Cuaca panas.
Cuaca panas. /Pixabay/jplenio/

PR BEKASI - Cuaca panas di Bekasi, Jawa Barat, akhir-akhir ini, kian dikeluhkan sejumlah masyarakat.

Meskipun hujan turun dengan intensitas lumayan deras, suhu di Bekasi baik kota maupun kabupaten, selalu lebih dari 30 derajat Celcius saat siang hari.

“Siang hari (13.00 – 19.00 WIB) :  Berpotensi hujan sedang hingga lebat Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Sumedang, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.” demikian bunyi pesan BMKG yang diterima PikiranRakyat-Bekasi.com pada Minggu, 15 Mei 2022 siang.

Baca Juga: Daftar 5 Marinir Terkuat One Piece Berdasarkan Peringkat, Salah Satunya Sangat Malas

Pesan berisi peringatan dini tersebut juga menyebutkan bahwa, suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Utara berkisar antara  22-34°C.

Sementara, data kelembapan udara Jawa Barat bagian Utara : 60 - 96 persen.

Di Jawa Barat menurut BMKG, secara umum  bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 5 - 35 km/jam.

Baca Juga: Nonton Gratis One Piece 1017 Sub Indo, Tayang di Indonesia Malam Ini

“Kalau siang, AC dan kipas angin dinyalakan pun tidak terasa,” kata Zaki, seorang warga Bekasi.

Terpisah, keterangan dari BMKG pusat bahwa, cuaca panas ini akan terasa sampai pertengahan Mei 2022.

Ini disampaikan 8 Mei lalu, dalam pesan yang disiarkan tertanda Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.

Baca Juga: Spy X Family Episode 7: Loid Forger Mulai Targetkan Anak Donovan Desmond

Fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh beberapa hal.

“Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau,” katanya menjelaskan satu faktor.

Faktor ini terjadi kala tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Kedua, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Baca Juga: One Piece Episode 1017: Link Nonton, Jadwal Tayang hingga Spoiler

BMKG menegaskan, bahwa suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia, bukan fenomena Gelombang Panas. Menurut WMO (World Meteorological Organization) , Gelombang Panas atau dikenal dengan "Heatwave" merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih. 

Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian.

“Kewaspadaan kondisi suhu panas/terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” katanya.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah