Pelaksanaan kegiatan diversifikasi usaha digelar selama dua hari yaitu tepatnya pada tanggal 26-27 Agustus 2020 di dua lokasi secara bersamaan yaitu di SDN Pantai Mekar dan TPI Muara Jaya Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar, Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, XL Axiata, dan masih banyak lagi.
"Tidak hanya nelayan, tapi juga keluarganya yang berpartisipasi dalam pengembangan produk perikanan berupa kerupuk ikan dan bakso ikan. Kita berikan pembekalan juga tentang packaging dalam peningkatan nilai mutu produk perikanan," tuturnya.
Baca Juga: Sukses Buat Penonton Penasaran, Drama 'Flower Of Evil' Raih Peringkat No 1 di Slot Drama Rabu-Kamis
Lebih lanjut Ridwan menerangkan, untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan diberikan pemahaman mengenai manfaat dari teknologi digital aplikasi Laut Nusantara yang sekaligus berfungsi untuk memastikan keamanan nelayan dalam melaut.
Ia mengemukakan bahwa salah satu fitur yang ada pada aplikasi ini adalah petunjuk lokasi tempat ikan berada, cuaca terkait kecepatan angin dan kondisi gelombang yang selama ini tidak bisa nelayan perkirakan.
"Selain itu ada fitur perhitungan BBM hingga fitur panggilan darurat. Teknologi digital ini ditujukan bagi nelayan skala kecil yang beroperasi tidak lebih dari 20 mil dari garis pantai," katanya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut diberikan pula peralatan pendukung peningkatan kapasitas usaha nelayan berupa perlengkapan perbengkelan kepada nelayan dan paket peralatan penunjang pengolahan produk perikanan kepada wanita nelayan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Yakin Bandara Internasional Yogyakarta Angkat Pariwisata Jawa Tengah
Dengan adanya kegiatan ini, Ridwan mengungkapkan harapannya agar semua peserta dapat berkomitmen untuk mengelola dan meningkatkan usaha perikanan tangkap maupun usaha ekonomi produktif lainnya melalui pemberdayaan nelayan.