Diajarkan Berbagai Keterampilan, Nelayan Muara Gembong Bekasi Diminta Lebih Produktif

- 29 Agustus 2020, 08:18 WIB
Ilustrasi perahu-perahu nelayan di perairan di Selatan Jawa Barat. / Media Pakuan
Ilustrasi perahu-perahu nelayan di perairan di Selatan Jawa Barat. / Media Pakuan /

 

PR BEKASI - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) memotivasi nelayan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat agar meningkatkan pendapatannya melalui kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan.

"Tujuan program untuk membantu nelayan bisa lebih produktif baik dari hasil tangkapan ikan maupun melalui usaha lainnya," kata Direktur Perizinan dan Kenelayanan Ridwan Mulyana dalam siaran pers di Jakarta pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya melalui bimbingan teknis pemanfaatan teknologi digital melalui aplikasi Laut Nusantara oleh PT XL Axiata.

Baca Juga: Dinilai Ancam Perdamaian dan Keamanan, AS Kecam Peluncuran Rudal Tiongkok di Laut China Selatan

Selain itu juga para nelayan diajarkan keterampilan modifikasi alat penangkapan ikan, keahlian pemesinan, penguatan kelembagaan, fasilitasi akses permodalan, fasilitasi perlindungan nelayan dan inovasi pengembangan produk hasil perikanan bagi keluarga nelayan.

Ridwan menyampaikan langkah ini dilakukan agar usaha nelayan tidak berhenti akibat pandemi COVID-19 yang ada saat ini.

"Beragam inovasi usaha nelayan ini juga merupakan bentuk upaya agar para nelayan tidak bergantung pada usaha tunggalnya menangkap ikan saja," kata Ridwan.

Baca Juga: Kenang Pidato Bersejarah Martin Luther King, Washington DC Adakan Pawai 'I Have A Dream'

Pelaksanaan kegiatan diversifikasi usaha digelar selama dua hari yaitu tepatnya pada tanggal 26-27 Agustus 2020 di dua lokasi secara bersamaan yaitu di SDN Pantai Mekar dan TPI Muara Jaya Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar, Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, XL Axiata, dan masih banyak lagi.

"Tidak hanya nelayan, tapi juga keluarganya yang berpartisipasi dalam pengembangan produk perikanan berupa kerupuk ikan dan bakso ikan. Kita berikan pembekalan juga tentang packaging dalam peningkatan nilai mutu produk perikanan," tuturnya.

Baca Juga: Sukses Buat Penonton Penasaran, Drama 'Flower Of Evil' Raih Peringkat No 1 di Slot Drama Rabu-Kamis

Lebih lanjut Ridwan menerangkan, untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan diberikan pemahaman mengenai manfaat dari teknologi digital aplikasi Laut Nusantara yang sekaligus berfungsi untuk memastikan keamanan nelayan dalam melaut.

Ia mengemukakan bahwa salah satu fitur yang ada pada aplikasi ini adalah petunjuk lokasi tempat ikan berada, cuaca terkait kecepatan angin dan kondisi gelombang yang selama ini tidak bisa nelayan perkirakan.

"Selain itu ada fitur perhitungan BBM hingga fitur panggilan darurat. Teknologi digital ini ditujukan bagi nelayan skala kecil yang beroperasi tidak lebih dari 20 mil dari garis pantai," katanya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut diberikan pula peralatan pendukung peningkatan kapasitas usaha nelayan berupa perlengkapan perbengkelan kepada nelayan dan paket peralatan penunjang pengolahan produk perikanan kepada wanita nelayan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Yakin Bandara Internasional Yogyakarta Angkat Pariwisata Jawa Tengah

Dengan adanya kegiatan ini, Ridwan mengungkapkan harapannya agar semua peserta dapat berkomitmen untuk mengelola dan meningkatkan usaha perikanan tangkap maupun usaha ekonomi produktif lainnya melalui pemberdayaan nelayan.

"Semoga nelayan dapat meningkatkan kapasitas usahanya dan menumbuhkan motivasi wirausaha untuk menciptakan dan mengembangkan usaha ekonomi kreatif yang produktif sebagai mata pencaharian alternatif," ucap Ridwan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah