Network
PATRIOT BEKASI - Maraknya kasus bullying atau perundungan di kalangan pelajar membuat pihak kepolisian turut bergerak memberikan imbauan, termasuk pihak Polsek Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan sosialisasi bertajuk Police Goes to School digelar Polsek Cikarang Timur di SMPN 03 Cikarang Timur, Desa Jatibaru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Selain sosialisasi, dalam acara tersebut juga disampaikan imbauan pada para pelajar agar tidak melakukan perundungan kepada teman atau orang lain.
Baca Juga: Iran akan Bentuk Front Anti Israel, Minta Negara Islam Jangan Berikan Toleransi
Lebih lanjut, kegiatan ini yang diadakan pada Jumat, 13 Oktober 2023, ini dihadiri oleh Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnady didampingi Ketua MUI Cikarang Timur, dan Unit PPA, Kecamatan Cikarang Timur, Kepala Desa serta para tokoh setempat, Jumat 13 Oktober 2023.
"Dalam beberapa bulan ini, sering kita lihat di media TV, maupun di media sosial, adanya bullying atau perundungan di beberapa daerah dan sekolah, saya minta dan tekankan peristiwa tersebut jangan ditiru dan jangan sampai terjadi di wilayah sekolah kita," tutur Bambang.
Dia menyampaikan bahwa perundungan ini termasuk di dalamnya kekerasan fisik maupun psikis.
Baca Juga: Pantas Pesan Makan Nggak Sampai-Sampai, Ternyata sang Ojol Zoro One Piece
Sebab itu, kegiatan yang melibatkan tokoh agama dan berbagai pihak lainnya ini diharapkan dapat memberikan pendekatan dan edukasi dengan baik pada pelajar.
"Hari ini sengaja saja melibatkan Ustad Burhanudin sebagai ketua MUI untuk membantu memberikan pencerahan agama, sebagai bekal anak-anakku semua dan juga dari PPA Kecamatan Cikarang Timur untuk melakukan pendekatan langsung kepada anak-anakku semua," kata dia.
Dia pun berpesan pada mereka untuk rajin dalam belajar agar dapat menjadi siswa maupun siswi yang cerdas serta pintar, dan bisa meraih apa yang dicita-citakan.
Bambang mengingatkan untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya melanggar hukum, karena akibatnya akan negatif serta membuat mereka berurusan dengan hukum.
Termasuk di antaranya dengan tidak mencoba mengonsumsi obat terlarang yang banyak beredar di kalangan anak muda karena hanya akan merugikan masa depan mereka.
Tidak hanya itu, dia juga memaparkan pentingnya kegiatan berlatih dan mengaji ilmu agama, baik di rumah maupun sekolah sehingga diri mereka dibentengi dari pergaulan negatif.
Bambang mengingatkan juga agar pelajar tak salah memilih pergaulan, berdoa saat berangkat dan pulang sekolah. Serta mendoakan mereka diberi kemudahan dalam belajar maupun menggapai cita-cita.***
