36 Pekerja Pembuat Terowongan Terjebak, Tim Penyelamat Masukan Pipa Oksigen

- 12 November 2023, 19:58 WIB
Momen saat tim penyelamat memasukkan pipa oksigen ke dalam terowongan di India, di mana para pekerja terjebak.
Momen saat tim penyelamat memasukkan pipa oksigen ke dalam terowongan di India, di mana para pekerja terjebak. /The Independent/

PATRIOT BEKASI - Sebanyak kurang lebih 36 orang pekerja di India terjebak di terowongan di kedalaman 150 meter Minggu, 12 November 2023 sekira pukul 4.00 waktu setempat.

 

Lokasi terowongan yang sedang dibangun itu terletak di bagian Uttarakhand, dekat perbatasan Himalaya, India.

Terowongan itu dibangun untuk menghubungkan jalan wilayah Silkyara dan Dandalgaon dengan panjang jalan terowongan 4 kilometer.

Pasukan Bantuan Bencana Nasional (NDRF) India, Pasukan Bantuan Bencana Negara (SDRF) dan pihak kepolisian diterjunkan untuk melakukan penyelamatan.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Guinness, Sapi Tertinggi di Dunia 1,87 Meter

Petugas berupaya memasukan pipa oksigen dari lubang sempit serta berupaya terus membongkar reruntuhan untuk membuka terowongan.

Devendra Patwal, seorang petugas penanggulangan bencana di distrik mengatakan, di dalam terowongan para pekerja tidak berdesakan dan masih bisa memiliki ruang penyangga sekitar 400 meter untuk berjalan dan bernapas.

"Mereka memiliki cukup oksigen untuk bertahan hidup selama lebih dari 8-10 jam, dan itu akan memberi kita cukup waktu untuk menyelamatkan mereka," ujar Devendra Patwal.

Sementara Ketua Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami mengatakan dirinya langsung menghubungi para pejabat sejak adanya kabar tersebut yakni pada Minggu pagi.

"NDRF dan SDRF ada di lokasi. Kami berdoa kepada Tuhan agar semua orang kembali dengan selamat," kata Singh Dhami dilansir Patriot Bekasi dari the Independen Minggu, 12 November 2023.

Hingga saat ini pihak tim masih melakukan pertolongan dengan melakukan upaya mengoperasionalkan mesin pemotong puing-puing.

Sementara pihak pejabat setempat mengatakan masih diperlukan waktu hingga tiga hari untuk mengevakuasi para pekerja di dalam terowongan.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x