Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Muspika dan Polsek Pebayuran Bekasi Pantau Debit Air Sungai Citarum

- 5 Januari 2024, 20:20 WIB
Muspika dan Polsek Pebayuran, Kabupaten Bekasi, melakukan pemantauan debit air Sungai Citarum di musim hujan ini untuk antisipasi banjir.
Muspika dan Polsek Pebayuran, Kabupaten Bekasi, melakukan pemantauan debit air Sungai Citarum di musim hujan ini untuk antisipasi banjir. /Patriot Bekasi/

PATRIOT BEKASI - Saat ini musim hujan telah memasuki sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Bekasi Kota dan Kabupaten. Mengantisipasi hal tersebut, termasuk juga bencana banjir, Muspika Kecamatan Pebayuran terus melakukan pemantauan kondisi volume debit air di Sungai Citarum.

Pemantaun juga dilakukan Muspika Pebayuran di berbagai saluran irigasi yang berada di wilayah mereka. Langkah tersebut diambil agar dapat mendeteksi adanya potensi banjir di wilayah Bekasi lebih awal.

Disampaikan oleh Hasyim Adnan Adha selaku Camat Pebayuran, saat ini kondisi di Sungai Citarum terpantau aman dan kondusif. Namun, satu wilayah di Desa Sumbersari sekarang mengalami banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Viral Video Diduga Saipul Jamil Diamankan Polisi

"Alhamdulillah kondisi air saat ini masih kondusif walaupun ada satu wilayah di Desa Sumbersari tepatnya di Kp. Bojong Poncol sudah mulai terendam karena memang posisinya berada di bantaran Daerah Aliran Sungai Citarum. Ketinggian air terpantau jam 12 siang ini berada di posisi 11,44 secara keseluruhan kondisi air masih aman terkendali," kata dia pada Jumat, 5 Januari 2024.

Hasyim menambahkan, sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir di wilayah lainnya, pemerintah di Kecamatan Pebayuran melakukan pendataan daerah yang rawan banjir maupun mendata berbagai tanggul kritis di Sungai Citarum.

Hasilnya, terdata ada tiga desa yang memiliki potensi terdampak banjir saat curah hujan tinggi yaitu Desa Sumbersari, Desa Karangharja, dan Desa Karangsegar.

"Selain itu, langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Pebayuran membentuk posko siaga di desa dan kecamatan, menjadwalkan piket siaga banjir, serta membuat satu hotline atau nomor telepon khusus laporan bencana banjir," ucapnya.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x