Network
PATRIOT BEKASI - Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari ini menyebabkan ratusan rumah warga di Kabupaten Bekasi terendam banjir.
Akibatnya, warga di lokasi terdampak banjir pun terpaksa mengungsi karena air yang tak kunjung surut.
Disampaikan salah satu warga setempat di Kampung Kalendrowak RT 01 RW 02, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, bahwa banjir merendam desanya sejak Jumat, 5 Januari 2024.
Baca Juga: Bocor Rencana Israel Hadapi Tuduhan Genosida dari Afrika Selatan di Mahkamah Internasional
Warga yang bernama Nandan Suhendi (38 tahun) ini menyatakan, banjir sempat surut tetapi naik kembali hingga sekarang belum surut.
"Banjir ini sejak kemarin jumat (5/1/2024), sampai sekarang Sabtu, kemarin itu sempat surut sekitar jam setengah 12, kemudian sekitar jam 8 debit air naik lagi sampai saat ini," tuturnya, Sabtu, 6 Januari 2024.
Dia menyampaikan bahwa bukan hanya curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir, melainkan air kiriman dari hulu sampai Kali Kalendrowak yang meluap.
"Penyebab banjir kita dapat kiriman air dari wilayah Jababeka Cikarang baru dan dari Jalur Selatan. Ada juga buangan dari jali Cilemahabang Cikarang Utara," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa tinggi air saat ini mencapai lutut hingga kaki orang dewasa atau diperkirakan dari 50 sampai lebih dari satu sentimeter.
