PATRIOT BEKASI - Pegiat sosial media Dana Manggala Atmaja Herlambang menanggapi maraknya hoaks yang beredar di media sosial ketika menjelang pesta demokrasi mendatang.
Dia mengaku prihatin melihat banyak postingan hoaks berseliweran di internet. Apalagi sekarang sudah mendekati momen Pemilu.
"Musim politik seperti ini kalau buka medsos kita harus cermat dan teliti. Apalagi kalau mau share, pikir-pikir lagi. Takutnya postingan itu hoaks," ucap Dana, sapaan karibnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kamera HP Android Terbaik 2024, Mantap Buat Foto dan Hasil Jernih di Sosmed
Dana Manggala Atmaja mengaku ekstra berhati-hati dalam bermedia sosial. Karena, unggahan hoaks dapat berdampak hukum dan juga merugikan orang yang tercatut namanya.
"Bijak bermedsos intinya. Saya selalu mengecek siapa yang posting, buzzer atau bukan. Terus mengecek ulang informasinya di search engine," ucap pemuda asal Bekasi itu.
Dia berharap ada pemerintah memberikan seminar tangkal hoaks dengan menyasar Generasi Z yang memang memiliki intensitas tinggi dalam media sosial.
"Jadi kita bisa diajarkan cara membedakan informasi hoaks atau bukan dan juga diajarkan tentang literasi digital dan cara bersikap di medsos," demikian kata dia.***