Bocah Bekasi Idap Penyakit Langka, Ibunya: Jari Kelingking Anak Saya Minggu Lalu Putus Sendiri

- 23 September 2020, 10:27 WIB
Anak perempuan 9 tahun asal Bekasi menderita penyakit langka, vaskulitis.
Anak perempuan 9 tahun asal Bekasi menderita penyakit langka, vaskulitis. /Instagram @infobekasi

PR BEKASI - Bocah perempuan asal Bekasi dikabarkan menderita penyakit langka.

Penyakit tersebut otomatis membuat anak perempuan tersebut kini tidak bisa beraktivitas normal layaknya anak seusianya.

Keluarganya pun dikabarkan memiliki keterbatasan ekonomi sehingga membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk membantu proses pengobatan anaknya tersebut.

Diketahui, anak perempuan tersebut bernama Balqis Aulia Rahmah. Usianya sekarang telah menginjak sembilan tahun.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Ingin Segera Pisah dari Aceh, Mantan Anggota DPR: Tinggal Tunggu Restu Jokowi Saja

Sehari-hari, dia hanya terbaring di kasur lantai rumah kontrakannya di Jalan Gang Remaja No. 22 RT 2 RW 11 Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dia tidak bisa bermain dengan anak-anak sebayanya karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.

Menurut diagnosis dokter, Balqis menderita penyakit langka yang disebut vaskulitis.

Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan perubahan dalam dinding pembuluh darah.

Vaskulitis dapat menyebabkan dinding pembuluh menebal dan sempit sehingga memotong suplai darah penting ke jaringan dan organ.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

Anak pasangan Firman (35) dan Ismawati (31) ini mulai sakit pada September tahun lalu.

Mulanya Balqis mengaku pegal-pegal di area kaki hingga membuatnya tidak bisa berjalan.

Karena itu, Balqis pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ananda dengan diagnosa awalnya adalah terkena TB Paru.

“Karena anak saya ini kurus maka pihak RS bilang katanya lari penyakitnya ini ke tulang. Setelah lima hari dari RS ternyata anak saya drop, jari-jarinya sudah mulai hitam sekitar bulan September tahun lalu,” kata Ismawati saat ditemui oleh awak media, Selasa, 22 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @infobekasi.

Baca Juga: Petani Jagung Merasa Terbantu dengan Jalan TMMD Reguler Brebes

Karena kondisinya yang semakin melemah, lalu Balqis pun dibawa ke RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi dan dirawat selama sepuluh hari.

Setelah menjalani perawatan dari RSUD Hasbullah Abdul Majid, kemudian Balqis dirujuk ke RSCM Jakarta.

Dari situlah orang tua Balqis mengetahui bahwa putrinya menderita penyakit langka bernama vaskulitis.

“Setelah dibawa ternyata anak saya terkena penyakit vaskulitis atau peradangan pembuluh darah, jadi yang membuat peredaran darah ini tidak lancar lalu kemudian membuat jari jari tangan anak saya ini kaya hitam gitu,” tutur Ismawati.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Rabu 23 September 2020

Tak hanya itu, saat ini pun jari Balqis sudah ada yang diamputasi. Bahkan, empat hari lalu jari kelingkingnya juga putus sendiri.

Balqis sekarang hanya menjalani pengobatan secara rawat jalan. Obat-obatan disuplai dari RSCM.

Adapun yang dibutuhkan keluarga saat ini adalah biaya akomodasi ke RSCM setiap sepekan sekali.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x