Network
PR BEKASI – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi dilaporkan terus meningkat.
Meningkatnya kasus positif COVID-19 yang berasal dari klaster industri berimbas pada munculnya kasus aktif di berbagai perumahan di mana karyawan tinggal.
Salah satu desa yang terkena imbas dari kasus klaster industri tersebut adalah Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia.
Hingga Minggu, 27 September 2020, berdasarkan data website resmi pikokabsi.bekasikab.go.id, tercatat dari 16 kasus positif COVID-19 di Kecamatan Karangbahagia, 10 orang diantaranya merupakan warga Desa Sukaraya.
Baca Juga: Kaukus Ekonom Hijau Sebut Polusi Udara Bisa Sebabkan Krisis seperti Pandemi Covid-19
Kepala Desa Sukaraya, Dano Sumarno mengatakan, tingginya angka kasus positif COVID-19 di wilayahnya sebagai konsekuensi dari banyaknya perumahan dan jumlah penduduk Desa Sukaraya yang mencapai 50 ribu jiwa.
"Kalau kita lihat, yang terkena Corona itu memang yang tinggal di perumahan, karena mereka mayoritas bekerja sebagai karyawan," kata Dano.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, Dano menyebutkan di Desa Sukaraya terdapat lima perumahan dengan jumlah penduduk yang cukup padat.
