Rapat Pleno KPU Kab Bekasi Diwarnai Kericuhan, Saksi Partai Tak Terima Hasil Suara Pemilu di Pebayuran

- 6 Maret 2024, 11:39 WIB
Rapat pleno KPU Kabupaten Bekasi diwarnai kericuhan, saksi partai tidak terima hasil suara pemilu di Pebayuran.
Rapat pleno KPU Kabupaten Bekasi diwarnai kericuhan, saksi partai tidak terima hasil suara pemilu di Pebayuran. /KOSMI INDONESIA/

PATRIOT BEKASI - Rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu serentak 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diwarnai kericuhan.

Terpantau Tim Patriot Bekasi, rapat pleno KPU Kabupaten Bekasi digelar di hotel Harper, Cibatu, Cikarang Selatan pada Selasa, 5 Maret 2024.

Menurut keterangan yang berhasil diperoleh dari laman media sosial @kosmi_indonesia, kericuhan terjadi di rapat tersebut berawal dari sejumlah saksi partai merasa keberatan dan tidak terima hasil suara yang dibacakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pebayuran.

Situasi semakin memanas ketika beberapa orang yang berada di pintu masuk ruang rapat berteriak menolak hasil pleno.

Kemudian polisi langsung mengeluarkan beberapa orang tersebut dari dalam lobi ruang rapat pada pukul 22.30 WIB.

Tindakan polisi rupanya tidak meredam suasana, melihat rekannya diamankan petugas, massa yang berada di pintu masuk hotel sempat terpancing emosi dan terjadi aksi saling dorong dengan polisi yang dibantu brimob.

Baca Juga: Perolehan Suara PSI di Tambun Selatan Bekasi Menggelembung, C1 Beda dengan Hasil Real Count Sirekap

Emosi massa mereda setelah Kapolek Cikarang Selatan menenangkan massa dan sidang pleno KPU Kabupaten Bekasi yang akan menghitung suara Kecamatan Pebayuran ditunda.

Halaman:

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x