Network
PATRIOT BEKASI - Terungkap alasan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu di KPU Jawa Barat (Jabar) melambat, rupanya ulah Kabupaten Bekasi.
Menurut keterangan Komisioner dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adie Saputro mengatakan lambatnya pleno KPU Jabar karena banyaknya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bekasi.
Salah satu TPS yang mendapat sorotan yaitu Tambun Selatan yang mencapai 1222 TPS, pada Pemilu 2024 daerah tersebut masuk ke dalam Dapil 3 dengan jumlah 8 kursi DPRD.
Kata Adie, baik Kota maupun Kabupaten Bekasi memiliki TPS terbanyak di Indonesia, itulah yang menyebabkan pleno di Jabar melambat.
"Sebenarnya kami bukan lelet begitu ya, karena memang Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi ini memiliki TPS yang terbanyak di Indonesia, salah satunya kecamatan di Tambun Selatan yang memang jumlahnya 1.222 TPS," ujarnya di Gedung KPU Jabar, Bandung, Minggu dikutip Tim Patriot Bekasi dari Antara.
Pihaknya kini telah melakukan pemantauan langsung di kecamatan tersebut dan menemukan bahwa Tambun Selatan telah dibuka sampai tujuh panel, dan dua shift.
Sebelumnya sempat heboh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyindir KPU Jabar karena tak kunjung menghadiri rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat nasional, tidak seperti provinsi di Pulau Jawa lainnya.
Sementara itu, sesuai PKPU Nomor 6 tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten atau Kota pada Pemilihan Umum tahun 2024, Kabupaten Bekasi dibagi menjadi 7 Dapil dengan jatah 55 kursi.
