Jalur Pantura Kabupaten Bekasi Mulai Dipadati Ribuan Pemudik, Pilih Naik Motor agar Terhindar Macet

- 6 April 2024, 21:56 WIB
Para pemudik sudah mulai memadati Jalur Pantura Kabupaten Bekasi.
Para pemudik sudah mulai memadati Jalur Pantura Kabupaten Bekasi. /Patriot Bekasi/

PATRIOT BEKASI - Ribuan pemudik didominasi kendaraan roda mulai sudah terlihat memadati ruas Jalur Pantura Kabupaten Bekasi pada H-4 Lebaran 2024.

Para pemudik ini memilih pulang ke kampung halaman lebih awal lantaran sudah mulai libur kerja dan sekolah, serta agar terhindar dari kemacetan di saat puncak arus mudik.

Akan tetapi, masih banyak pemudik kendaraan roda dua yang terlihat berboncengan lebih dari dua orang, ditambah kapasitas bawaan yang sangat membahayakan mereka.

Baca Juga: Lonjakan Penumpang di Stasiun Cikarang pada H-4 Lebaran, Diprediksi hingga Besok Ramai Pemudik

Berdasarkan pantauan di sekitar Jalan Pantura Kabupaten Bekasi, sejak siang hingga malam hari terdapat ribuan kendaraan roda dua yang mengantri di ruas Jalur Pantura Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 6 April 2024.

Selain itu, ramai juga sejumlah pemudik roda dua dari arah Jabodetabek yang menuju ke wilayah Pantura, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.

Namun, tidak jarang terlihat di antara pemudik yang nekat membawa barang melebih kapasitas dengan penumpang lebih dari dua atau disertai anak-anak mereka.

Para pemudik roda dua ini memilih memulai perjalanan setelah selesai sahur agar bisa menghindari macet di puncak arus mudik.

"Sebenarnya karena bawa keluarga, jadi kalo melem itu takut ngantuk makanya saya abis sahur udah berangkat," ujar Deni, salah satu pemudik dari Jakarta Barat Deni di Posko Mudik Polres Metro Bekasi.

Dia bersama istri dan anaknya pulang kampung ke Brebes, Jawa Tengah, dengan motor karen menghemat biaya perjalanan dan waktu.

Deni mengaku bahwa dia dan keluarganya tidak ditarget untuk cepat sampai ke Brebes, sehingga tidak terburu-buru.

Dia berpendapat mudik Lebaran yang terjadi setiap tahun dengan menggunakan motor ini sudah menjadi tradisi, karena itu keluarganya telah terbiasa.

"Pake motor lebih ada di momen mudiknya lebih enak, karena setiap tahun bawa motor," ujarnya.

Waktu yang dihabiskannya di jalan dari Jakarta ke Brebes bisa mencapai 10 jam, agar tidak mengantuk dia memilih istirahat di posko yang ditemui.

"Perjalanan kurang lebih 10 jam lah. Ya rentan juga sih, tapi mau gimana lagi? Yang penting hati-hati saja, lagian di jalan ramai, apa lagi banyak posko buat istirahat," kata dia.

Di sisi lain, pemudik lain yaitu Asep akan menuju Tegal, Jawa Tengah, dari Tangerang. Dia memilih mudik naik motor bersama keluarga karena jika naik bus takut terjebak macet.

"Selama perjalanan paling macet di rambu-rambu saja sama lampu merah. Abis mending pake motor dar pada bus, (sudah) lama macet juga," tuturnya.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah