Siapkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja, Pemkab Bekasi: Satu-satunya BLK Terlengkap

- 7 Oktober 2020, 17:49 WIB
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama unsur Forkopimda melakukan kunjungan ke Balai Latihan Kerja yang berlokasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama unsur Forkopimda melakukan kunjungan ke Balai Latihan Kerja yang berlokasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/

PR BEKASI - Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian di bidangnya masing-masing.

Keberadaan BLK bertujuan untuk membuka beberapa bidang kejuruan seperti, Kejuruan Teknik Sepeda Motor, Kejuruan Teknisi Komputer, Kejuruan Operator Komputer, Kejuruan Tata Busana, Kejuruan Teknik Pendingin, Kejuruan Tata Graha, Kejuruan Tata Kecantikan Rambut, Kejuruan Tata Kecantikan Kulit, Kejuruan Tata Rias Pengantin, Kejuruan Tata Boga dan lain sebagainya.

Bahkan keberadaan BLK juga bisa memfasilitasi untuk keahlian dalam bidang bahasa asing seperti, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa Korea.

Baca Juga: Tito Karnavian Sarankan Masyarakat untuk Hindari Minum Air Dingin di Tengah Pandemi, Apa Alasannya?

Baru saja Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang dinilai sebagai balai latihan kerja (BLK) terlengkap di Indonesia.

"Tidak menutup kemungkinan BLK milik Pemerintah Kabupaten Bekasi ini nantinya menjadi satu-satunya pusat pelatihan dan pendidikan terlengkap," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 7 September 2020.

Pihaknya kini mulai melakukan pembenahan serta penambahan fasilitas pada Gedung BLK yang berlokasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara itu.

Baca Juga: Minta Masyarakat Baca Seluruh Isi UU Ciptaker, Warganet Kritik Desta: Pantes, Udah Dibriefing Jokowi

"Sejak dibangun delapan tahun lalu, masih ada beberapa fasilitas yang perlu ditambah agar lengkap dengan harapan mampu mencetak tenaga kerja siap pakai," katanya.

Suhup mengatakan penyempurnaan gedung pelatihan tenaga kerja itu dilakukan agar nantinya dapat difungsikan secara maksimal.

Rencananya gedung tersebut akan dilengkapi asrama, workshop, perkantoran, serta alat atau mesin praktik dan fasilitas penunjang lain.

Baca Juga: Dikira Bertugas di Senayan, Video TikTok Tina Toon di DPRD Banjir Kritik Warganet Soal UU Ciptaker

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 7 Oktober 2020, sesuai keinginan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja BLK ini akan memenuhi semua standardisasi latihan kerja bagi warga Kabupaten Bekasi.

"Kita akui, Kabupaten Bekasi memiliki ribuan perusahaan atau pabrik tetapi karyawan dan pegawainya masih banyak diambil dari luar Kabupaten Bekasi. Kita tidak ingin ini terjadi terus-menerus," ucapnya.

Suhup berharap keberadaan BLK Tambun Utara ini juga diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan pengangguran dengan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang unggul dan berdaya saing.

Baca Juga: Geram Aksi 'Usil' Puan Maharani Matikan Mikrofon, Nikita Mirzani Ancam Datangkan Tante Lala ke DPR

"SDM kita memang masih kalah dengan warga dari luar Kabupaten Bekasi namun kita mempersiapkan keterampilan warga melalui pelatihan dan pendidikan di BLK ini. Semoga upaya ini mampu menekan angka pengangguran warga Kabupaten Bekasi," katanya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan diaktifkannya kembali BLK Tambun Utara dengan penambahan sejumlah fasilitas diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan keahlian calon tenaga kerja lokal sebelum masuk dunia industri.

"Saya berharap BLK mampu mencetak generasi teknopark dan geopark serta menciptakan lapangan kerja warga kita. Kami juga sudah membuat payung hukum yang memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal di setiap industri yang ada di wilayah kita." kata dia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah