Network
Selain itu, Pemkot Bekasi sudah memberikan imbauan agar warga dan netizen waspada bila dikirimi pesan oleh akun @kcrwlumbu.
"Takutnya nanti ketipu," tuturnya.
Dia menyebut bahwa pegawai negeri sipil (PNS) di ruang lingkup Kecamatan Rawalumbu dan Pemkot Bekasi sudah diarahkan untuk bersama-sama me-report akun @kcrwlumbu. Hal tersebut guna akun @kcrwlumbu di-takedown oleh Instagram.
Sebelumnya diberitakan oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada 28 Oktober 2020 lalu, terlihat pada bagian foto profil, terdapat adegan tak senonoh dalam bentuk ilustrasi.
Kemudian ketika dipantau kembali pada hari ini Selasa 3 November 2020, gambar tak senonoh itu masih belum bisa dihapus atau diubah.
Baca Juga: Tempat Les IFI Bandung Jadi Sasaran Demo Anti-Prancis, Warganet Khawatirkan Hotman Paris Juga Didemo
Terkait hal itu, Camat Rawalumbu, Dian Herdiana membenarkan aksi pembajakan itu.
"Betul, akun kecamatan (Rawalumbu) di-hack, admin kecamatan (Rawalumbu) sudah lapor ke Diskominfo," kata Dian.
Dian mengatakan pihak Kecamatan Rawalumbu juga sudah menyampaikan klarifikasi terkait peretasan itu.
"Jika sebelumnya ada DM mengatasnamakan akun Kecamatan Rawalumbu itu bukan dari admin. Akun Kecamatan Rawalumbu sempat dibajak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Kami selaku admin memohon maaf kepada semuanya atas kejadian tersebut," tulis akun @kcrwlumbu saat itu.***
