Jadi Kunci Pulihnya Kehidupan Masyarakat, Jokowi Sebut Vaksinasi sebagai 'Game Charger'

15 Januari 2021, 21:44 WIB
Presiden Jokowi menjalani vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2021. / /ANTARA/HO/Setpres-Agus Suparto/wpa/hp/

PR BEKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pengendalian pandemi lewat program vaksinasi sebagai "game changer" untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan program vaksinasi merupakan menjadi kunci yang akan menentukan pulihnya kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk perekonomian.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 yang digelar secara virtual pada Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Curiga Mbak You Dukun Bayaran Oposisi, Habib Husin: Banyak Hasutan,Bahaya Kalau Gak Segera Diamankan

"Vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Presiden Jokowi juga meminta semua pihak optimistis menjalani 2021 karena tahun ini akan menjadi titik balik dari permasalahan pandemi Covid-19 yang dialami sejak 2020.

Dia berharap meskipun nantinya kesehatan nasional berangsur pulih, masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Mbak You Ramal Penjarahan dan Jokowi Lengser, Habib Husin: Jangan-jangan Ini Dukun Bayaran Oposisi?

"Meskipun nantinya, meskipun sudah divaksin. Ini selalu saya sampaikan tetap yang namanya disiplin protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat sampai seluruh dunia kembali normal tanpa pandemi," katanya.

Jokowi juga menjamin program vaksinasi gratis Covid-19 yang telah dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu, akan terus dilanjutkan hingga mencapai target penerima vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal.

Program vaksinasi gratis yang menyasar 181.5 juta masyarakat Indonesia ini tidak disusun secara mendadak, namun telah dirumuskan sejak lama oleh pemerintah agar efektif menciptakan kekebalan komunal guna menghentikan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mayoritas Klub Minta Liga 1 dan 2 Dihentikan, PT LIB: Tapi Ini Bukan Keputusan Akhir Soal Kompetisi

"Sistem pendukung vaksinasi juga telah direncanakan dan telah siap sejak beberapa bulan lalu," ucap Jokowi.

Dirinya menambahkan, program vaksinasi ini merupakan langkah penting yang dilakukan oleh pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

"Ini adalah sebuah langkah penting, langkah bersama kita, untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat serta akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara cepat," katanya.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka untuk Sumedang dan Sulawesi Barat, Perintahkan BNPB dan Mensos Gerak Cepat

Kepala Negara juga memastikan pemerintah telah mengamankan 426 juta dosis vaksin untuk masyarakat, yang berasal dari empat perusahaan farmasi dan negara yang berbeda.

"Dengan vaksinasi massal ini kita berharap akan muncul herd immunity (kekebalan komunal) sehingga risiko penyebaran Covid-19 akan berhenti dan kegiatan perekonomian akan sepenuhnya pulih kembali." kata Jokowi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler