Ungkap Salah Satu Penyebab Banjir, Wasekjen PDIP: Ini Sebenarnya Anugerah

21 Februari 2021, 16:33 WIB
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati saat acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, gelombang kedua, di Waduk Cincin, Jakarta Utara, ANTARA/HO-Dok Humas PDI Perjuangan /

PR BEKASI - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati mengungkapkan bahwa fungsi waduk yang ada di kawasan DKI Jakarta masih belum maksimal, hal itu menjadi salah satu dari penyebab banjir yang terjadi di DKI Jakarta.

Sadarestuwati menyebut bahwa semua ini sebenarnya anugerah, yang jika tidak dirawat maka tak berfungsi dengan baik.

"Ini semuanya kan sebenarnya anugerah. Kalau tidak dirawat, ini tidak dimanfaatkan dengan baik," ujar Sadarestuwati, yang juga merupakan bagian dari Komisi V DPR RI.

Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, Ayus Sabyan Minta Maaf dan Mohon Doa Soal Perselingkuhannya dengan Nissa di YouTube

Baca Juga: Lima Desa Dievakuasi, Pemdes Bangun Enam Dapur Umum di Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi

Baca Juga: Empat Anak-anak Tewas Terseret Arus Banjir, Anies Baswedan Minta Orang Tua Tegur Anak yang Main di Air

Dia juga ikut andil dalam Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, gelombang kedua, di Waduk Cincin, Jakarta Utara, pada Minggu, 21 Februari 2021.

Sadarestuwati juga menyoroti perihal kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di kota ondel-ondel tersebut, dengan banyaknya titik banjir di sejumlah wilayah yang perlu menjadi catatan bagi Pemerintah DKI Jakarta.

Terutama adalah soal mengoptimalisasikan fungsi dari waduk yang ada di DKI Jakarta.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Sadarestuwati bersama dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, serta Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini, juga ikut memantau kondisi Waduk Cincin.

Baca Juga: Anies Baswedan: Meski Tergenang Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi, Jakarta Tetap Terkendali

Sampah masih sering didapati di sekitar waduk yang luasnya mencapai 8.2 hektare dan mengelilingi Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok tersebut.

Hal yang menjadi catatan bagi Sadarestuwati adalah, soal pengerukan waduk yang sudah lama tidak dilaksanakan, terutama saat cuaca sudah memasuki musim penghujan.

Dia menjelaskan, selain sebagai wadah untuk menampung air, waduk juga dapat dikembangkan, sebagai contoh untuk area wisata dan olahraga.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Kebanjiran lalu Kritik Anies Baswedan, Musni Umar: Bekasi Bagian dari DKI Jakarta?

Disampaikannya Waduk Cincin yang merupakan danau buatan, secara umum memiliki fungsi dan manfaat yang strategis.

"Ini kan untuk menampung air, salah satu usaha agar tidak terjadi banjir. Air danau ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber air berbagai macamlah bisa dimanfaatkan di sini," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dia menilai, supaya fungsi waduk dapat optimal maka menuntut adanya inovasi dari pemerintah daerah setempat, juga kesadaran dari masyarakat untuk bersama-sama merawatnya.

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Revisi UU ITE, Urgensi Lengkap dan Tanggapan Kominfo

"Bagaimana supaya masyarakat memelihara lingkungan kita. Mengoptimalkan yang ada," katanya.

Selain itu, Sadarestuwati bersama rekan kadernya pun menebar ikan mujair, sebagai tanda cinta partainya terhadap lingkungan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler