PR BEKASI - Jagat maya Indonesia kembali dihebohkan oleh sebuah pernyataan kontroversial dari salah seorang warganet yang menyinggung tentang Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan kontroversial tersebut dilontarkan oleh akun Twitter Ahmed Gautama, yang kemudian ditangkap layar oleh akun Twitter mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain.
Unggahan tersebut mendapat sekitar empat ribu disukai, dua ribu komentar, dan seratus tujuh puluh di-quote tweet.
Dalam tangkapan layar tersebut, akun Twitter Ahmed Gautama menyebut bahwa Nabi Muhammad saw menyukai seks bebas.
Baca Juga: Kesal Menhub Izinkan Mudik Lebaran 2021, Rocky Gerung: Pemerintah Tidak Serius Tangani Kesehatan
"Bukankah (Nabi) Muhammad juga suka sex bebas makanya gonta-ganti istri dari anak-anak, tante-tante hingga janda," ucap akun Twitter Ahmed Gautama, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 18 Maret 2021.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw mengajarkan untuk membunuh dan merampok.
"Bahkan, (Nabi) Muhammad membunuh dan merampok," kata akun Twitter Ahmed Gautama.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa orang Islam memiliki sifat munafik lantaran meneladani sosok Nabi Muhammad saw.
"Jadi, perilaku apa yang kalian contoh dari (Nabi) Muhammad? Pantes munafik orang Islam," tutur akun Twitter Ahmed Gautama.
Sementara itu, Tengku Zulkarnain merespons pernyataan kontroversial tersebut.
"Kepada Divisi Humas Polri, tangkap orang ini menghina nabi Muhammad. Atau biar dicari kaum muslimin?" ujar Tengku Zulkarnain dalam akun Twitter-nya.
Unggahan tersebut viral dan menuai beragam kecaman dari para warganet pengguna Twitter.
"Ahmed Gautama, ucapanu sangat menghina Nabi Muhammad. Mulutmu lebih n*jis daripada mulut anj*ng," kata akun Twitter @FerdiansyahEddy.
"Yth Divisi Humas Polri, mohon tindak tegas pemilik akun atas nama Ahmed Gautama ini. Pernyataannya sudah sangat menghina Rasul yang mulia," ucap akun Twitter @UAlla02
Baca Juga: Tantang Petugas, Aksi Ngeyel Pengendara Wanita di Kediri Terobos Lampu Merah Mendadak Viral
"Mohon akun b*adab ini dicari dan ditangkap. Kami umat Islam merasa sangat dilecehkan atas perbuatan biadab ini," ujar akun Twitter @pengusahatanggu.
Hingga berita ini diturunkan, akun Twitter Ahmed Gautama telah dihapus atau dinonaktifkan, diduga lantaran mendapat banyak kecaman dari warganet.
Belum diketahui apakah pihak kepolisian akan menelusuri kasus tersebut atau tidak.***