PR BEKASI - Isra Mir'aj adalah perjalanan spiritual yang dilalui oleh Rasulullah SAW dalam waktu satu malam.
Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijriah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.
Pada malam Isra Miraj, selain mendapat perintah salat secara langsung dalam waktu semalaman, Rasulullah SAW juga diperlihatkan pada gambaran umatnya yang bahagia dan sengsara di Akhirat.
Syekh Najmudin Al-Ghaithi dalam kitab Dardir Miraj-nya menuturkan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW ketika bertemu dengan umatnya yang bermacam-macam.
Baca Juga: KPK Panggil Anies Baswedan dan Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta
Baca Juga: Akui Kesal Sering Dituding Antek-antek China, Luhut Binsar Pandjaitan: Emang Lu Bisa Beli Gue?
Baca Juga: Sowan ke Luhut Pandjaitan, Anies Baswedan: I Come To You With Menu of Problem
Diceritakan kala itu Nabi Muhammad SAW sedang melakukan perjalanan dari Makkah ke Baitul Maqdis. Rasulullah SAW terkaget ketika melihat pemandangan yang begitu nyata dan jelas di pelupuk matanya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari islami.co, berikut golongan-golongan umat Nabi Muhammad SAW yang disaksikan dan ditemui saat perjalanan Isra Mi'raj. Golongan ini merupakan potret masa depan umat Rasululllah SAW kelak: