Cuaca Ekstrem Sebabkan Aliran Listrik hingga Transportasi di Kupang Lumpuh Total

5 April 2021, 16:02 WIB
Pohon tumbang yang menutupi ruas jalan di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 April 2021. /ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/rwa/

PR BEKASI - Telekomunikasi dan listrik di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 5 April 2021, terputus akibat cuaca ekstrem.

Setelah ditelusuri, terputusnya aliran listrik lantaran kabel listrik putus tertimpa poho.

Kepala Biro Perum LKBN Antara NTT, Bernardus Tokan, melaporkan hubungan komunikasi diperkirakan paling bertahan satu sampai dua jam kedepan karena listrik padam sampai sekarang.

"Saat ini masih bisa menggunakan genset, tapi bahan bakarnya semakin menipis. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tutup. Saya perkirakan satu sampai dua jam kedepan sudah sulit berkomunikasi," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Pesonanya Takut Disaingi Rizky Febian, Jadi Alasan Sule Tak Kenalkan Nathalie Holscher saat Masih Pacaran

Baca Juga: Sebut Kehadiran Jokowi di Nikahan Atta-Aurel Tak Bisa Dibela, Gus Sahal: Kenapa Jokowi Ga Hadir Virtual Aja

Baca Juga: Pemerintah Larangan Mudik Lebaran 1442 H, Korlantas Polri Siagakan Penyekatan di Daerah Berikut

Ia juga menyebutkan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur saat ini transportasi ke luar kota, lumpuh total.

Sampai Senin pukul 11.45 WITA kota kupang, Nusa Tenggara Timur masih lumpuh karena banyaknya pepohonan di sejumlah ruas jalan tumbang setelah cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut sejak Minggu, 4 April 2021

Diketahui ruas jalan yang banyak tertutup pohon tumbang. antara lain, Jalan Piet A Tallo, Jalan Veteran, Jalan Veteran Kelapa Lima, dan Jalan L Karim.

Warga sampai sekarang masih berupaya memotong sejumlah pohon yang melintang di ruas jalan tersebut dengan menggunakan peralatan alakadarnya.

saluran listrik sejak Minggu 4 April 2021 pukul 14.30 WIB sampai sekarang masih padam demikian juga internet.

Selain itu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hampir semuanya tutup.

Saat ini warga memilih untuk bertahan di rumah meski angin di Kupang, Nusa Tenggara Timur masih tetap kencang.

Ia menyebutkan Kota Kupang saat ini praktis nyaris lumpuh karena tidak ada aktivitas warga di luar rumah.

Diperkirakan banyak rumah di Kota Kupang yang rusak akibat angin kencang tersebut.

namun sampai sekarang belum diketahui informasi secara resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan akibat bencana alam tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler