PR BEKASI - Personel gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri akan bersama-sama berpatroli dalam rangka mengantisipasi terorisme selama bulan suci Ramadhan.
Selain itu, para personel gabungan tersebut juga akan berpatroli untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes) selama bulan Ramadhan.
Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: BPBD: Tiga Warga Lumajang Meninggal Akibat Gempa Jatim
Ia mengatakan tujuan dari patroli tersebut untuk menghindari kerumunan dan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan teror.
"Tujuannya pertama kita menghindari terjadinya kerumunan, kemudian juga termasuk patroli-patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadi tindakan teror, kita patroli bersama, di situ semuanya," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 10 April 2021.
Kombes Pol Yusri melanjutkan bahwa patroli tersebut akan melibatkan personel gabungan.
Baca Juga: Detik-detik Bea Cukai Hancurkan Ratusan IPhone Ilegal Viral di Media Sosial, Warganet: Sayang Banget
Personel gabungan itu dari TNI dan Polri. Lalu nanti juga akan ada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang turut gabung.
"Patroli gabungan bersama dengan teman-teman TNI maupun juga pemerintah daerah," lanjutnya.
Selanjutnya Yusri juga mengatakan masyarakat dituntut untuk turut aktif dalam mengantisipasi terorisme.
Baca Juga: Beredar Foto Presiden Timor Leste di Lokasi Bencana, Fadli Zon: Kalau Ini Bukan Pencitraan
Ia berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam mencegah terjadinya terorisme.
Ia juga mengatakan kepada masyarakat jika melihat hal-hal yang mencurigakan atau meresahkan, untuk segera lapor.
"Yang paling utama partisipasi masyarakat yang kita butuhkan bersama-sama aparat di sini, baik Polda Metro maupun Kodam Jaya," katanya.
Baca Juga: Klaim Sandal Buatannya 'Ramah Muslimah' Selebritas dan Pengusaha Asal Malaysia Neelofa Tuai Kritik
Seperti yang diketahui bahwa akhir-akhir ini telah terjadi tindak terorisme yang tersebar di Tanah Air.
Hal tersebut terjadi bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang belum tuntas hingga hari ini.
Maka dari itu pihak TNI maupun Polri akan siap menindak para pelaku terorisme yang mengganggu kenyamanan selama ibadah di bulan Ramadhan.
Serta menindak masyarakat yang sampai saat ini masih melanggar protokol kesehatan. ***