PR BEKASI – Ustaz Ibnu Kharish atau lebih dikenal dengan nama Ustaz Ahong ikut menanggapi cuplikan video penjelasan Arie Untung tentang riba di bank.
Ustaz Ahong menyampaikan bahwa ada para kiai atau ulama yang tidak pakai bank lantaran pertimbangan kehati-hatiannya menghindari riba.
“Kiai kita juga kadang ada yang gak make bank, karena kehati-hatian,” kata Ustaz Ahong sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @Ustadz_Ahong, Rabu, 14 April 2021.
Baca Juga: Bintangi Serial Disney Plus Save Our Squad, David Beckham: Saya Sangat Beruntung!
Ustaz Ahong menegaskan para ulama atau kiai tersebut tidak menggembar-gemborkan atau mengajak orang lain agar mengikuti cara yang mereka lakukan.
“Tapi para ulama kita gak ngajak-ngajak orang lain untuk sama kayak beliau, gak dijadiin komoditas,” tutur Ustaz Ahong.
“Cukup buat beliau sendiri, dan maksimal keluarganya,” ucapnya.
Baca Juga: Lutfi Agizal Pamit dari Medsos Sementara Waktu, Netizen: Selamanya Juga Saya Ikhlas
Akan tetapi, Ustaz Ahong tidak menampik bahwa masih ada ulama atau kiai yang dalam ceramahnya mengajak orang yang kerja di bank untuk keluar guna menghindari riba.
“Tapi kalau sudah nyuruh keluar orang yang lagi kerja di bank, gimana tuh? Saya banyak nemuin yang kayak gitu,” ucap Ustaz Ahong.
Cuitan Ustaz Ahong itu pun mendapatkan tanggapan dari anak Mustofa Bisri atau Gus Mus, Ienas Tsuroiya.
Baca Juga: Tegaskan Pelni Tak Pernah Larang Kajian Agama, Irma Suryani: Itu Hoaks dan Bohong, Itu Fitnah
Ienas Tsuroiya menyampaikan bahwa pada umumnya para kiai memilih hukum atau syariat suatu hal untuk disampaikan ke publik.
“Ini benar. Beberapa kali soal ini disinggung oleh mas Ulil Abshar Abdalla dalam Ngaji Ihya,” kata Ienas Tsuroiya dikutip dari Twitter @tsuroiya.
“Sebagai contoh penerapan prinsip: "memilih hukum atau syariat yang ‘berat’ untuk diri sendiri, yang lunak untuk (disampaikan ke) publik". Sikap kyai pada umumnya begini,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan satu nama kiai yang tidak memakai bank, tapi tidak melarang keluarganya memiliki rekening bank.
Baca Juga: Fadli Zon Ingatkan BUMN Jangan Rekrut Buzzer, Irma Suryani: Itu Gak Benar, Jangan Menuduh-nuduh!
“Khusus untuk kasus bank, yang sering disebut sebagai contoh adalah seorang kyai pengasuh pondok di Madura yang seumur hidup tidak mau berurusan dengan bank (karena konsep kehati-hatian ini), tapi tidak melarang keluarga ataupun santrinya mempunyai rekening di bank,” ujarnya.
Sebelumnya, viral di twitter cuplikan video penjelasan Arie Untung soal riba bank di Youtube Daniel Mananta Network.
Dalam video tersebut, Arie Untung menjelaskan bahwa Raja Salman ke Indonesia dengan menyiapkan sendiri tangga dan mobil dari negaranya, karena tak ingin memberatkan Indonesia yang telah dipinjami uang oleh Arab Saudi sekaligus menghindari dosa riba.
"Waktu Raja Salman ke Indonesia pakai pesawat pribadi, sampai untuk tangga turunnya dia bawa dari Arab. Karena takut dia pinjamin uang ke Indonesia kemudian dia dapat dosa karena pakai tangganya," kata Arie Untung
"Mobilnya dia harus beli sendiri, bawa sendiri, karena gak mau memberatkan sepeser pun yang dipinjemin. Karena itu akan jadi dosa riba. Sampai sesimpel itu, dan kita belum bisa menjalankan yang seperti itu," ucapnya.
Arie Untung pun mengungkapkan bahwa sebagai seorang muslim, dia telah meninggalkan riba sejak 3-4 tahun yang lalu.
Arie Untung pun menilai, dengan meninggalkan riba, kehidupannya menjadi lebih tenang dan rezeki yang datang padanya pun dirasa lebih enak.
"Gue telah meninggalkan riba dari 3-4 tahun. Alhamdulilah, rezeki malah lebih enak menurut gue, lebih santai hidup gue, dan gak ngerasa di-push mesti ini itu," kata Arie Untung.
Arie Untung menyebutkan kalau tidak mau riba bisa tinggalkan bank konvensional dan beralih ke bank syariah.***