PR BEKASI – Pemerintah secara resmi telah mengganti nama jalan layang Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) dengan menetapkan nama baru yakni Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Perubahan nama ini ditetapkan lewat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021 lalu.
Dimana dalam keputusan itu, pemerintah telah menetapkan Jalan Tol Jakarta Cikampek II (Elevated) menjadi Jalan Layang MBZ.
Peresmian penamaan jalan layang terpanjang di Indonesia ini dilakukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Dirinya ditemani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Senin, 12 April 2021.
Tepat di lokasi akses masuk Jalan Layang Tol Arah Cikampek Km 10 A Jakarta – Cikampek, Jawa Barat.
Baca Juga: Ancaman Siklon Tropis 94W Meningkat, DPR Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Pratikno dalam sambutannya mengatakan, latar belakang pemberian nama Jalan Layang MBZ adalah penghormatan dan balas budi bagi Uni Emirat Arab (UEA).
Sebelumnya, nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga telah diabadikan sebagai nama salah satu jalan strategis di negara penghasil minyak tersebut.
"Perlu kami sampaikan juga sebelumnya nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi pada sebuah jalan yang strategis," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Rabu, 14 April 2021.
Baca Juga: Miris! Mantan Pesenam China jadi Pengemis dan Pengamen Setelah Cedera Akhiri Kariernya
"Antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju ke arah kompleks kedutaan," sambung Pratikno.
Kedua negara sejatinya telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial, budaya, dan ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia.
Di bidang ekonomi, UEA merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur.
Baca Juga: Akui seperti Nabi Musa Saat Temui Jokowi, Guntur Romli Sentil Abdullah Hehamahua: Jangan Takabur
"Ini juga merupakan sebuah penghormatan pada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah UEA khususnya Sheikh Mohamed Bin Zayed," ujar Pratikno.
Sementara, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Al Daheri menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia.
Kerja sama antara Indonesia dan UEA mulai menuju perubahan dari kerja sama konvensional di bidang minyak, gas, dan pelabuhan.
Menuju kerja sama di bidang baru seperti pendidikan, kesehatan, investasi, agrikultur, ritel, dan sebagainya.
"Kami sangat bangga dan senang mendapatkan kesempatan ini, kami mengapresiasi Indonesia dan juga hubungan dua negara secara positif," katanya.
Jalan Tol Jakarta Cikampek II (Elevated) sepanjang 36,4 kilometer dibangun sejak awal 2017 dan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 Desember 2019 lalu.
Jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat ini, menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut.***