PDIP Sebut Konsep Anies Baswedan Milik Jokowi dan Sutiyoso, Christ Wamea Beri Jawaban Menohok

21 April 2021, 15:16 WIB
Christ Wamea tanggapi pernyataan dari salah satu kader PDIP kalau gagasan Anies Baswedan di forum PBB merupakan dari pendahulunya, seperti Jokowi dan Sutiyoso. /Twitter @PutraWadapi

PR BEKASI - Salah satu tokoh Papua, Christ Wamea, mengomentari soal PDI Perjuangan yang menyebut bahwa konsep dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, PDI Perjuangan juga menyatakan kalau konsep Anies Baswedan yang menuai pujian di forum dunia itu juga milik dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.

Christ Wamea mengatakan kalau PDI Perjuangan berkuasa maka prestasinya adalah mengubah yang sudah baik menjadi tak baik.

Baca Juga: Unggah Foto saat Berkunjung ke Sea World, Jefri Nichol Malah Kena 'Protes' dari Admin Ancol Jakarta

"PDI berkuasa prestasinya adalah mengubah yang sudah baik menjadi tidak baik," kata Christ Wamea, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Rabu, 21 April 2021.

Komentar dari PDI Perjuangan tersebut dilontarkan oleh anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Pantas Nainggolan.

Konferensi internasional yang diikuti oleh Anies Baswedan merupakan forum international C40 Cities dan dihadiri oleh puluhan pemimpin dunia dan Sekretaris Jenderal PBB.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akui Tidak Senang dan Tidak Suka Jika Indonesia Impor Beras dari Negara Lain

Dalam forum tersebut, pembahasan yang menjadi fokus utama adalah perihal isu lingkungan, terutama perubahan iklim di kota.

Pantas Nainggolan menyatakan salah satu gagasan yang disebutkan oleh Anies Baswedan, terkait dengan targetnya dalam mencapai zero low emission pada 2050, sudah dari masa Jokowi.

Dikatakan olehnya bahwa, kebijakan low emission sudah dari dulu dicanangkan dan Jokowi yang pada awalnya memerintahkan hal tersebut.

Baca Juga: Pernah Suruh Betrand Peto Pulang ke NTT Temui Orang Tuanya, Ruben: Tapi Dia Berpikiran Jelek, Dia Takut

Pantas Nainggolan juga mengungkapkan, ide-ide dan target yang dikatakan oleh Anies Baswedan hanya merupakan pengulangan dari apa yang sebelumnya sudah menjadi kebijakan para Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

Sebagai contoh adalah Jakarta yang hendak dijadikan sebagai kota dengan rendah emisi karbon, termasuk di dalamnya untuk mengalihkan penggunaan transportasi pribadi ke publik.

Pantas Nainggolan menyampaikan konsep tersebut sudah ada dan dimulai pada masa Sutiyoso.

Baca Juga: Jefri Nichol Joget-joget di Tik Tok dengan Gunakan Lagu Religi, Warganet: Gapapa Sih Orang Cuma Lagu

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan bahwa saat ini dia sudah mengambil langkah untuk menjadikan DKI Jakarta berkembang menjadi Kota Berketahanan Iklim.

Selain itu, juga mentransformasikan DKI Jakarta sebagai kota yang berpusat dari pembangunan berbasis mobil ke berbasis transit.

Tak hanya itu, Jakarta juga menjadi kota yang memimpin dalam aksi transportasi dan mobilitas yang berkelanjutan, dan ingin dilanjutkan lebih jauh.

Baca Juga: Jelang Persija Vs Persib di Piala Menpora 2021: Maung Bandung yang Tak Pernah Cicipi Kekalahan Selama Setahun

Maka dari itu, Anies Baswedan mengajukan saran kepada PBB untuk dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan tingkat kota.

"Kedua, PBB mampu meminjamkan tangannya untuk mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan. Terakhir, PBB dapat mendukung negara-negara mengembangkan arsitektur," ucap Anies Baswedan.

Atas gagasan-gagasannya yang sangat maju tersebut, Sekretaris PBB sampai meminta waktu untuk menyela dan mengatakan kalau dia sangat mendukung penuh langkah-langkah yang dikemukakan oleh Anies Baswedan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler