Mendadak Donasi untuk Beli Kapal Selam di Tengah Kabar KRI Nanggala-402, Masjid Jogokariyan Sentil Pemerintah?

27 April 2021, 04:55 WIB
Masjid Jogokariyan, Yogyakarta disebut sentil pemeritah soal himpun donasi untuk beli kapal selam di tengah kabar KRI Nanggala-402. /Twitter/@masjiddjogokariyan

PR BEKASI - Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta, Jawa Tengah mengadakan donasi bagi rakyat Indonesia untuk pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Salah satu cuitan instagram Senin, 26 April 2021 milik Masjid Jogokariyan mengajak para pengikutnya termaksud seluruh warga Indonesia untuk mengirimkan donasi melalui rekening milik Masjid Jogokariyan.

Masjid yang dibangun pada tahun 1966 dan mulai digunakan pada tahun 1967 ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengumpulkan donasi pembelian kapal selam, bertujuan untuk melindungi seluruh kekayaan di Indonesia.

Baca Juga: 5 Insiden Kapal Selam Terburuk Di Dunia Sepanjang Sejarah Selain Kapal Selam KRI Nanggala 402

"Di antara tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudra Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada didalamnya," tulis @masjiddjogokariyan dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Selasa, 27 April 2021.

"Lautan yang luas, pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahyati,Baabullah, dan Naku. pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita nanti," Ungkap akun Instagram Masjid Jogokariyan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah KRI Nanggala 402 Tenggelam Karena Ditembak Rudal Kapal Selam Prancis? Simak Faktanya

Kapal selam KRI Nanggala-402 di Indonesia merupakan kapal selam cakra yang dipesan pada tahun 1977.

Kapal selam KRI Naggala-402 dibuat oleh Howaldtswerke- Deutsche Werft Jerman.

Dirancang dengan tunjuan menyerang dan menenggelamkan kapal selam lain dari dalam laut.

KRI Nanggala-402 sebelumnya hilang kontak saat latihan penembakan torpedo Pada Rabu 22 April 2021 pukul 03.00 WITA.

Diduga hilangnya Kapal selam KRI Nanggala-402 disebabkan black out.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangkap KKB, Andi Arief Ingatkan Akan Pertumpahan Darah

Baca Juga: Siapkan 31 Titik Penjagaan! Polda Metro Jaya Waspadai Modus Operandi Pemudik Tahun Ini

KRI Nanggala-402 hanya bisa bertahan 72 jam dalam kondisi black-out. Kapal selam KRI Nanggala-402 juga membawa 53 awak.

Diketahui bahwa tidak hanya tim gabungan dari Indonesia saja yang membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 tetapi juga banyak negara sahabat seperti Singapura, Amerika, India, Turki, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman.

"Setelah KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu membahu mengulurkan tangan dan bersumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, Mengajak putra putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam open donasi patungan penggalangan dana pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala- 402," tulis di akun Instagram resmi Masjid Jogokariyan @masjiddjagokariyan ***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler