PR BEKASI - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra turut berduka cita atas wafatnya Eks Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain pada Senin, 10 Mei 2021.
Yusril Ihza Mahendra lantas merasa kepergian Tengku Zulkarnain terlau cepat. Meski demikian, dirinya memahami betul bahwa apa yang telah terjadi sudah menjadi ketetapan Allah.
"Duka cita yang mendalam di hati saya atas wafatnya Tengku Zulkarnain sore ini, 10 Mei 2021," kata Yusril Ihza Mahendra, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @yusrilihza_Mhd, Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi TKA China Terus Berdatangan, Fadli Zon: Siapa Tuan Rumah di Negeri Ini?
"Rasanya terlalu cepat sahabat dan saudara saya ini pergi. Tetapi jika Allah telah memanggilnya, tak seorang pun dapat menunda atau mempercepatnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Yusril Ihza Mahendra menuturkan bahwa dirinya sudah menganggap Tengku Zulkarnain sebagai adik, yang memiliki pendirian yang teguh.
"Saya menganggap Tengku Zul sudah seperti adik, menandakan begitu baiknya komunikasi di antara kami," kata Yusril Ihza Mahendra.
Meski Tengku Zulkarnain terkadang dikenal sebagai orang yang keras, tapi menurutnya, sahabatnya itu tetap orang yang baik dan tulus.
"Dia adalah seorang yang teguh pendirian dan terkadang terkesan keras. Tetapi dia orang baik yang tulus dan mau mendengarkan saran dan pendapat orang lain," kata Yusril Ihza Mahendra.
Yusril Ihza Mahendra pun mengungkapkan bahwa terakhir dia bertemu dengan Tengku Zulkarnain adalah saat menjelang Pilkada 2020. Namun kini, keduanya jadi jarang bertemu karena pandemi Covid-19.
"Saya terakhir bertemu Tengku Zul ketika dia datang ke kantor saya menjelang Pilkada 2020. Pandemi akhirnya menjadi penghalang bagi kami untuk bertemu secara langsung. Sore ini, habis berbuka puasa saya mendapat kabar, Tengku Zul sudah berpulang untuk selamanya," tutur Yusril Ihza Mahendra.
Terakhir, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa sebelumnya dia tidak pernah mendapat kabar bahwa Tengku Zulkarnain terkena Covid-19.
"Saya tidak mendapat kabar Tengku Zul terserang Covid 19 dan dirawat di Pekanbaru hingga akhir hayatnya. Saya berdoa ke hadirat Allah SWT semoga segala amal kebajikannya diterima dan diampuni segala kekhilafannya. Saya bersaksi, Tengku Zul orang yang baik. Allahummaghfirlahu," tutur Yusril Ihza Mahendra.
Seperti diketahui, Tengku Zulkarnain dirawat setelah terpapar Covid-19 sejak 2 Mei 2021, dan meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru, Senin, 10 Mei 2021.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar juga membenarkan telah membenarkan bahwa Tengku Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2.
"Benar, ustaz (Tengku Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai azan maghrib," kata Ian Machyar di Pekanbaru, Riau.
Baca Juga: Diminta Bachtiar Nasir 'Bela' HRS, Yusril Ihza: Mohon Maaf, Silakan Hubungi Pak Prabowo Subianto
Ian Machyar mengatakan, kondisi Tengku Zulkarnain terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisi-nya tidak bisa diselamatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan. Kemungkinan dari kegiatan itulah, Tengku Zulkarnain bisa terpapar Covid-19.***