PR BEKASI – Publik sedang ramai memperbincangkan kekeliruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan Provinsi Padang.
Padahal sebagaimana diketahui bahwa Padang adalah ibu kota Provinsi Sumatra Barat.
Terkait kekeliruan yang diucapkan Presiden Jokowi, ternyata masih ada buser yang ngotot melakukan pembenaran.
Hal tersebut dibongkar oleh Roy Suryo. Pakar telematika itu mengunggah sejumlah tangkapan layar laman wikipedia.
Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat riwayat penyuntingan informasi kota Padang menjadi Provinsi Padang.
"Ternyata Para BuzzerRp sudah gercep mau bikin 'pembenaran' soal kata #ProvinsiPadang yang diucapkan (salah) oleh Presiden Jokowi sebelumnya," kata Roy Suryo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @KRMTRoySuryo2, Rabu, 19 Mei 2021.
Roy Suryo menyebutkan bahwa para buzzerRp itu mengacak-acak informasi di Wikipedia.
Baca Juga: Puji Sikap Jokowi soal TWK Pegawai KPK, Roy Suryo: Ini Ngurus Indonesia, Bukan Wakanda!
Menurut Roy Suryo hal ini bisa merusak pelajaran geografi Indonesia.
"Lihat saja 'kelakuan' mereka mengacak-acak Wikipedia, kalau begini rusaklah pelajaran Geografi Indonesia," ucap Roy Suryo.
Roy Suryo mendesak Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri agar bertindak.
"Ayo ditindak @CCICPolri @DivHumas_Polri," tutur Roy Suryo.
Baca Juga: Puji Sikap Jokowi soal TWK Pegawai KPK, Roy Suryo: Ini Ngurus Indonesia, Bukan Wakanda!
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Padang sebagai salah satu provinsi di Indonesia.
Momen Presiden Jokowi menyebut Padang sebagai provinsi terjadi saat meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra untuk ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu, 19 Mei 2021.
Hal tersebut diketahui dari tayangan video Youtube berjudul "Keterangan Pers Presiden dalam Peninjauan Jalan Tol Trans Sumatra, Ruas Pekanbaru-Padang, 19 Mei 2021" yang diunggah akun Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Foto Jokowi Sungkem yang Diunggahnya Disorot Roy Suryo, Yusuf Mansur: Siap Salah, Salim
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap dengan terbukanya ruas-ruas jalan tol tersebut, mobilitas barang orang dipercepat dan memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara lain.
Setelah itu Presiden Jokowi justru salah menyebutkan Padang sebagai provinsi, bukan kota.
Padahal, Padang bukan sebuah provinsi, tetapi ibu kota dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
"Produk-produk yang ada baik Provinsi Riau dan Provinsi Padang (Sumbar) nantinya akan memiliki daya saing yang baik," kata Presiden Jokowi seperti yang ditayangkan dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Polemik Pidato Jokowi Soal Bipang Ambawang, Roy Suryo: Sudahlah Maafkan, Presiden Juga Manusia
Sementara itu, pihak Istana pun telah memberikan klarifikasi bahwa hal itu murni selip lidah dan tidak ada maksud tertentu.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah Provinsi Sumatra Barat, karena jalan tol tersebut berada di Kota Pekanbaru menuju ke Kota Padang.
Heru menegaskan bahwa pernyataan Presiden Jokowi itu murni salah ucap serta tidak ada maksud tertentu.***