Puji Sikap Jokowi soal TWK Pegawai KPK, Roy Suryo: Ini Ngurus Indonesia, Bukan Wakanda!

- 18 Mei 2021, 15:47 WIB
Pakar telematika Roy Suryo puji pernyataan Presiden Jokowi soal polemik TKW pegawai KPK.
Pakar telematika Roy Suryo puji pernyataan Presiden Jokowi soal polemik TKW pegawai KPK. /Twitter @KRMTRoySuryo2/

PR BEKASI – Pakar telematika, Roy Suryo memuji pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Pegawai KPK.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa hasil TWK tidak dapat menjadi dasar pemberhentian 75 anggota KPK.

Saya berpendapat, hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK, hendaknya tidak serta-merta jadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Nasib 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK , Cipta Panca: Mantap, Muncul di Saat Tepat

Menurut Roy Suryo, pernyataan Jokowi membuat kelimpungan para buzzerRp di media sosial.

Roy Suryo menyampaikan para buzzerRp itu membuat pendapat yang seolah mendukung Presiden Jokowi tapi nyatanya malah menjerumuskan.

Cakep ini langkahnya, pak Jokowi. Bikin BuzzerRp (baca: Piaraan gak jelas) jadi kelimpungan karena (maksudnya mau menjilat) bikin statement yang seolah-olah mendukung, padahal menjerumuskan beliau kemarin-kemarin,” kata Roy Suryo dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta TWK Tak Jadi Dasar Pemberhentian 75 Pegawai KPK

Roy Suryo mendesak kepada seluruh pihak tertentu jangan main-main lantaran hal ini menyangkut urusan negara.

Ayo, Jangan main-jangan, ini ngurus Negara Indonesia lho, bukan Wakanda!” tutur Roy Suryo.

Tangkapan layar cuitan Roy Suryo.
Tangkapan layar cuitan Roy Suryo.


Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menyampaikan kalau ada kekurangan, tentu bisa diperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Pegawai KPK Ditanya Ucapkan Selamat Natal Tidak ke Non-Muslim saat TWK: Tak Ada Hubungan dengan Kebangsaan

Presiden Jokowi menilai pengalihan status pegawai KPK tidak malah merugikan hak pegawai KPK.

“Saya sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konstitusi, bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN,” ujar Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta pihak terkait merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK.

Baca Juga: Desak Jokowi Evaluasi Hasil TWK KPK, Alissa Wahid: Jangan Jadikan TWK Alat Singkirkan Orang Berintegritas

Saya minta kepada para pihak yang terkait untuk merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK ini.

Tes kebangsaan, kata Presiden Jokowi harusnya menjadi bagian agar kerja pemberantasan korupsi lebih maksimal.

“KPK harus memiliki sumber daya manusia terbaik dan berkomitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujarnya.

“Pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN harus menjadi bagian dari upaya untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis,” kata Presiden Jokowi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x