Puji Kerukunan Muhammadiyah dan NU, Pemimpin Syiah Iran: Umat Muslim Indonesia Akan Pimpin Kejayaan Islam

24 Mei 2021, 11:48 WIB
Pemimpin tertinggi Syiah Iran sebut umat Muslim Indonesia akan memimpin kejayaan Islam seiring memuji kerukunan Muhammadiyah dan NU. /Pinter Politik

 

PR BEKASI – Salah satu pemimpin tertinggi Syiah Iran memprediksi Indonesia akan menjadi tempat awal datangnya kejayaan Islam di masa yang akan datang.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua PP Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas dalam momen halalbihalal Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, Jumat 21 Mei 2021.

“Saat saya berkunjung ke Teheran saya diterima oleh orang kedua setelah Ayatullah Khomeini, saya lupa namanya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Muhammadiyah pada Senin, 24 Mei 2021.

Ayatullah sendiri diketahui merupakan gelar bagi pemimpin tertinggi Iran yang kekuatannya lebih besar dibanding presiden.

Baca Juga: Boikot Produk Israel, Paguyuban Pasundan Beri Dukungan Demi Solidaritas Umat Islam

Kemungkinan besar, orang yang ditemui oleh Anwar Abbas saat berkunjung ke Iran tersebut merupakan wakil pemilik gelar Ayatullah

Setela menyambutnya, pemimpin Syiah tersebut kemudian mengatakan Islam akan kembali menguasai dunia.

Namun, pemimpin Syiah tersebut menyatakan umat Muslim yang akan membuat Islam kembali berjaya di masa depan adalah umat Islam dari Indonesia.

“Dia bilang umat Muslim akan kembali memimpin dunia, tapi umat muslim yang akan memimpin dunia itu bukan datang dari Timur Tengah, bukan umat Muslim dari Turki dan bukan umat Muslim dari Iran. Tetapi umat Muslim dari Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Islam Nusantara Anti-Arab, Tokoh NU: yang Suka Cium Tangan Habib Itu Tradisi NU

Tak hanya itu, pemimpin Syiah tersebut juga memuji kerukunan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang dianggap mempersatukan umat Muslim di Indonesia.

“Belia juga meminta NU dan Muhammadiyah untuk tetap menjaga ukhuwah dan silaturahim,” katanya.

Anwar Abbas kemudian menyimpulkan ucapan pemimpin Syiah tersebut bahwa Muhammadiyah dan NU akan menjadi umat Muslim yang menguasai dunia.

Dirinya lantas mengartikan pesan positif itu dengan mengajak elemen muslim Indonesia mempererat persaudaraan.

Baca Juga: Dituduh Benci Islam karena Tak Bela Palestina, Teddy Gusnaidi: Benci Israel, Artinya Anda Juga Benci Islam

“Tokoh luar melihat negeri ini akan menjadi negeri maju dan umat Muslim akan memimpin dunia dan akan memainkan peran penting. Karena itu tolong silaturahim dan ukhuwah antara Muhammadiyah dan NU dijaga,” katanya.

Anwar Abbas juga berpesan agar kunci kejayaan melalui usaha-usaha untuk menguasai kekuatan ekonomi nasional digalakkan dengan memperbanyak pebisnis atau wirausahawan yang fokus dan matang.

“Oleh karena itu terus terang saja kita menginginkan bagaimana kita bisa mencetak SDM-SDM di kalangan milenial yang beriman, berilmu, tapi juga kaya serta dengan kekayaannya itu dia bisa melakukan amal, berinfak, bersedekah, dan beramal saleh,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan wajah Islam yang paling kosmopolit dan paling berhasil dalam mengakomodasi perbedaan dibanding negara berpenduduk mayoritas muslim lainnya

Oleh karena itu, wajah Islam Indonesia yang terbuka dan damai itu tak jarang mendapat pujian dari berbagai tokoh dunia.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler